Kunjungan Kapolda Jatim Mantapkan Fondasi Layanan Kepolisian Masa Depan di Ponorogo

Ponorogo — metrowilis.com, Kunjungan kerja Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., ke Mapolres Ponorogo pada Kamis (20/11/2025) diproyeksikan menjadi momentum penting penguatan layanan kepolisian menuju era digital dan responsif bencana. Didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Ny. Dewi Nanang Avianto, Kapolda menegaskan bahwa kesiapan menghadapi dinamika sosial dan tantangan keamanan ke depan akan menjadi fokus utama Polri di Jawa Timur.

Dalam arahannya, Irjen Pol. Nanang menyampaikan bahwa Polri ke depan dituntut semakin adaptif terhadap perubahan sosial, perkembangan teknologi, dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik.

“Pelayanan prima bukan lagi sekadar slogan, tetapi masa depan Polri. Kita harus hadir lebih cepat, lebih presisi, dan lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat. Termasuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serta dinamika keamanan lain di Jawa Timur,” ujarnya.

Kapolda memproyeksikan penguatan SDM, digitalisasi layanan, dan soliditas internal sebagai tiga pilar utama Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pada 2026 mendatang. Ia mengapresiasi capaian Polres Ponorogo yang dinilai mampu menjaga kondusivitas wilayah di tengah perubahan sosial.

Apresiasi untuk Tokoh Masyarakat: Pondasi Kolaborasi Keamanan Jangka Panjang

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Kapolda Jatim turut menyaksikan penyerahan piagam penghargaan dari Kapolres Ponorogo kepada empat tokoh masyarakat yang dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam menopang tugas kepolisian menuju Ponorogo yang aman dan inklusif.

Mereka adalah:

• H. Darno, pendukung program Asta Cita Presiden melalui pelaksanaan SPPG, diproyeksikan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
• Gus Abdurrahman Syahmudlik Hamdani, Pengasuh PP An-Najiyah, yang selama ini menjaga kerukunan antarumat beragama.
• Manto Setyawa, Direktur PT Putra Agro Mandiri, yang dinilai mampu memperkokoh rantai pasok pangan khususnya produksi jagung.
• Suroyo, M.Pd., Ketua FKPSB Ponorogo, yang berperan merawat harmoni organisasi pencak silat dan bela diri.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyebut penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus investasi sosial untuk menjaga harmoni wilayah ke depan.

“Kolaborasi masyarakat adalah energi masa depan keamanan Ponorogo,” ujarnya.

Silaturahmi ke Gontor: Menguatkan Jaringan Moderasi dan Pendidikan Karakter

Sebagai bagian dari agenda, Kapolda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh pimpinan PMDG, antara lain K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.

Pertemuan ini dipandang sebagai upaya memperluas jejaring moderasi beragama sekaligus memperkuat model pendidikan karakter yang menjadi salah satu kunci stabilitas jangka panjang di Jawa Timur.

Tinjau Lahan Calon Mapolres Baru: Arah Modernisasi Infrastruktur Kepolisian

Di penghujung rangkaian kunjungan, Kapolda meninjau lahan rencana pembangunan Mapolres Ponorogo yang baru di Jalan Raya Ponorogo–Pacitan. Pembangunan Mapolres baru ini diharapkan menjadi pusat layanan kepolisian modern yang terintegrasi dengan teknologi, ruang pelayanan publik yang lebih representatif, dan fasilitas tanggap bencana yang lebih siap.

Langkah ini diproyeksikan menjadi tonggak baru percepatan modernisasi kepolisian di wilayah eks-Karesidenan Madiun.

Dengan kunjungan ini, Polres Ponorogo diposisikan sebagai salah satu model penguatan pelayanan publik, sinergi sosial, dan pembangunan infrastruktur keamanan untuk Jawa Timur di masa mendatang.(Hum/AZ/red)