Perhutani KPH Lawu dan Mahasiswa Pecinta Alam Unmuh Ponorogo Hijaukan Gunung Kayangan

0 0 Metro Wilis Senin, 24 Februari 2025

Ponorogo –Metrowilis.com,Dalam upaya menghijaukan kawasan hutan Gunung Kayangan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds. bersama Mahasiswa Islam Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Mahipa) melakukan penanaman bibit pohon buah dan Multy Purpose Tree Species (MPTS) di petak 138b, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pudak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Selatan, Kamis (20/2).

Secara administratif, kawasan tersebut berada di Dusun Pandansari, Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Mahipa dalam menjaga kelestarian lingkungan hutan dengan menanam bibit MPTS, seperti alpukat, nangka, dan petai, di sekitar bumi perkemahan Gunung Kayangan.

Administratur Perhutani KPH Lawu Ds., Adi Nugroho, melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Wilis Selatan, Lindiantoko, menyampaikan apresiasi kepada Mahipa Unmuh Ponorogo atas aksi nyata mereka dalam melestarikan lingkungan.

“Semoga kegiatan ini menjadi amal dan ibadah bagi para pecinta alam dalam upaya melestarikan hutan,” ujarnya.

Lindiantoko berharap kesadaran generasi muda dalam menjaga alam terus meningkat, terutama dengan melakukan penanaman pohon dalam setiap kegiatan di alam terbuka. Menurutnya, upaya ini akan menjaga kelestarian kawasan hutan, khususnya di Gunung Kayangan, agar tetap hijau.

Sementara itu, Ketua Umum Mahipa, Moh. Rifqi Nurfaisandi, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan izin dan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Dia menegaskan bahwa bibit pohon yang telah ditanam akan terus dipantau perkembangannya.

“Kami akan terus memantau pertumbuhan bibit ini dan memastikan bahwa pohon yang telah ditanam bisa tumbuh sehat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rifqi berharap kegiatan penghijauan ini dapat berkontribusi pada kestabilan ekosistem hutan serta menciptakan sinergi berkelanjutan dalam menjaga lingkungan.

“Mari kita lindungi hutan. Semoga bibit yang kami tanam tumbuh subur dan berbuah, sehingga bisa menjadi kenangan bagi kami ketika kembali ke hutan ini,” pungkasnya.(hum/AZ)