Ketua DPRD Magetan menghadiri pengajian "Magetan bersholawat"
Magetan metrowilis.com - Ribuan jamaah baik yang datang dari dalam maupun luar daerah memadati kawasan masjid Ki Mageti,Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan kehadiran penceramah Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar, atau yang akrab disapa Gus Kautsar, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Senin 8 Desember 2025, di mulai jam 20.00 wib.
Turut hadir Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, Ketua DPRD Magetan Suratno, Forkopimda Magetan, Sekda Magetan, para kepala OPD, serta masyarakat umum dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan ini melalui awak media Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti “Magetan Bersholawat” bukan hanya menjadi ruang spiritual, tetapi juga sarana memperkuat ikatan sosial di tengah tengah masyarakat.
“Sholawat menyatukan kita semua. Di tengah dinamika kehidupan, kegiatan seperti ini mengingatkan bahwa persaudaraan adalah pondasi utama dalam membangun Magetan yang rukun, damai, dan maju,”
Menurutnya semangat kebersamaan inilah yang menjadi energi positif bagi pemerintah dan legislatif dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan yang digelar untuk memperkuat nilai religius dan mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.ujarnya
Wakil Bupati Magetan, suyatni priasmoro atau di sapa Kang Suyat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.
“Melalui bersholawat, kita meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, bukan hanya sebagai pedoman bagi umat manusia, tetapi juga nilai yang bersifat universal,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat Magetan untuk mendoakan dan membantu meringankan beban saudara-saudara di Sumatera yang tengah terdampak bencana. Tuturnya
Sementara itu, Gus Kautsar dalam tauidzahnya turut menekankan pentingnya menjaga hati,memperbanyak doa, dan memupuk kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai bekal menghadapi tantangan zaman Suasana berlangsung khusyuk, khidmat, namun juga hangat dan penuh tawa.(Dwiyanto)
