Plt. Bupati Lisdyarita Ajak Semua Pihak “Bangkit Bareng” Membangun Ponorogo
 |
| Plt. Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, SH saat memberikan sambutan jawaban bupati atas jawaban PU Fraksi di DPRD pada Rapat Paripurna Rabu ( 12/11/2025) |
Ponorogo | Metrowilis.Com- Dengan suara tenang namun penuh keyakinan, Plt. Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S.H., menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun Bumi Reog. Ajakan itu ia sampaikan usai memberikan tanggapan terhadap Pandangan Umum Fraksi dalam pembahasan Raperda Sari Gunung pada Rapat Paripurna DPRD Ponorogo, Rabu (12/11/2025).
Di tengah dinamika politik dan tantangan pembangunan daerah, Lisdyarita tampil dengan spirit optimis. Senyumnya mengembang saat ia mengajak seluruh elemen—eksekutif, legislatif, hingga masyarakat—untuk bergerak bersama.
“Ayuk kita sareng-sareng bangkit bekerja bareng geh. Ayo semangat membangun Ponorogo,” serunya, menegaskan bahwa era kolaborasi harus menjadi semangat baru Kabupaten Ponorogo.
Menggugah Kebersamaan untuk Masa Depan Daerah
Di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD, Lisdyarita menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak mungkin digapai tanpa dukungan penuh dari semua pihak. Ia tidak hanya berbicara sebagai pejabat yang sedang menjalankan amanah, tetapi sebagai seorang pemimpin daerah yang ingin menjaga harmoni dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Ponorogo.
“Saya tetap mengharapkan bantuan dan dukungan sebagai perwujudan rasa persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan antara pemerintah daerah dan DPRD,” ujarnya.
Harapan tersebut menjadi penegasan bahwa tugas-tugas pemerintah ke depan akan semakin kompleks. Karena itu, sinergi eksekutif-legislatif menjadi modal utama untuk memastikan berbagai program berjalan lancar sesuai harapan publik.
Momentum Baru di Tengah Pembahasan Raperda Sari Gunung
Pembahasan Raperda Sari Gunung menjadi salah satu isu penting dalam rapat paripurna tersebut. Di balik proses formal itu, kehadiran Lisdyarita membawa nuansa berbeda—lebih komunikatif, terbuka, dan mendorong semua pihak untuk melihat kepentingan yang lebih besar: kemajuan Ponorogo.
Lisdyarita menutup penyampaiannya dengan ucapan terima kasih, namun aura semangatnya masih terasa kuat di ruang rapat. Bukan sekadar formalitas, tapi ajakan tulus seorang pemimpin yang ingin melihat Ponorogo melangkah maju.
“Sekian dan terima kasih,” tutupnya, dengan keyakinan bahwa kebersamaan adalah kunci masa depan daerah.(AZ)
