Dua Jenazah Santri Kembali Ditemukan, Korban Meninggal Dunia Ponpes Al Khoziny Jadi 9 Orang
Sidoarjo, Metrowilis.com – Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah santri dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (3/10/2025) siang. Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia sementara meningkat menjadi sembilan orang.
Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya yang juga bertindak sebagai On Scene Commander (OSC), menyampaikan bahwa jenazah ketiga yang berhasil dievakuasi hari ini ditemukan pada pukul 10.17 WIB di sektor A2, tepatnya di area belakang bangunan. Korban ditemukan dalam kondisi tertimpa reruntuhan beton.
“Untuk korban ketiga ini kondisinya meninggal dunia dan saat ditemukan berada di bawah beton,” terang Nanang kepada awak media.
Sementara itu, jenazah keempat berhasil dievakuasi pada pukul 11.34 WIB dari sektor A4. Kedua jenazah tersebut langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Surabaya.
Sebelumnya, pada pagi hari, Tim SAR juga mengevakuasi dua jenazah lain pada pukul 07.30 WIB dan 07.36 WIB. Hingga siang ini, total empat jenazah berhasil dievakuasi dalam operasi pencarian.
Nanang menambahkan, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati menggunakan peralatan ekstrikasi tanpa mengandalkan alat berat, mengingat kondisi konstruksi yang rawan. “Kami sudah koordinasikan dengan tim penggunaan alat berat, dan memastikan titik aman agar tidak memicu getaran maupun runtuhan tambahan,” jelasnya.
Dengan temuan hari ini, jumlah korban yang sudah dievakuasi sejak insiden terjadi mencapai 22 orang. Total korban peristiwa ambruknya mushola empat lantai di kompleks Ponpes Al Khoziny tercatat sebanyak 112 orang, dengan rincian 9 meninggal dunia dan 103 selamat. Namun, Tim SAR menduga masih ada puluhan santri yang terjebak di bawah reruntuhan.
Diketahui, musibah ini terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat para santri melaksanakan salat Ashar. Sejumlah alat berat dan puluhan personel penyelamat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban. Para korban sebelumnya dievakuasi ke tiga rumah sakit di Sidoarjo, yakni RSI Siti Hajar, RSUD R.T. Notopuro, dan RS Delta Surya, namun sejak Jumat (3/10/2025) korban meninggal dunia langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.(red)
