Kang Bupati Sugiri Sancoko Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat, Harlah Ketiga ABPEDNAS Kabupaten Ponorogo
Ponorogo, metrowilis.com – Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Jenangan, Minggu pagi (20/7/2025), dalam rangka mengikuti jalan sehat memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-3 Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Ponorogo. Acara meriah tersebut secara resmi diberangkatkan oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko.
Tampak hadir pula sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR RI Fraksi Golkar Ali Mufti, Anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi Demokrat Miseri Efendi, Anggota DPRD Provinsi Fraksi Golkar Atika Banowati, para Camat se-Kabupaten Ponorogo, jajaran OPD, serta para kepala desa se-Kecamatan Jenangan.
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menegaskan peran vital Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam tata kelola pemerintahan desa.
“BPD memiliki peran strategis dalam menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Mereka juga membahas serta menyepakati rencana peraturan desa bersama kepala desa. Oleh karena itu, kami harapkan BPD turut aktif dalam pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kang Giri — sapaan akrab Bupati Ponorogo — menyampaikan bahwa keberadaan ABPEDNAS sangat penting sebagai wadah komunikasi dan konsolidasi para anggota BPD.
“ABPEDNAS menjadi sarana menyatukan visi dan semangat pembangunan antar-BPD di seluruh desa. Ini penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Harlah ABPEDNAS ke-3 Kabupaten Ponorogo, Sartono, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan seluruh undangan serta peserta jalan sehat. Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS kini telah menjadi mitra strategis pemerintah desa.
“ABPEDNAS hadir sebagai wadah konsolidasi dan pemersatu agar anggota BPD lebih terarah dan fokus dalam membangun desa masing-masing,” jelasnya.
Sartono juga merasa bangga atas dukungan penuh dari Bupati Sugiri terhadap kiprah dan peran BPD se-Kabupaten Ponorogo.
“Kami siap menjalankan fungsi sebagai mitra pemerintah desa demi kemajuan desa-desa di Ponorogo,” tuturnya.
Tak hanya kegiatan jalan sehat, kemeriahan acara juga diramaikan dengan pembagian ratusan doorprize, termasuk empat unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Panitia juga menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris anggota BPD sebesar Rp42.000.000,- per orang, sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap anggota yang telah wafat.
Harlah ke-3 ABPEDNAS Kabupaten Ponorogo ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi, tetapi juga momentum memperkuat peran BPD sebagai pilar demokrasi dan pembangunan di tingkat desa.(Red)
