PONOROGO – metrowilis.com, Libur lebaran tahun 2025 menjadi momentum manis bagi sektor pariwisata Ponorogo, khususnya di kawasan wisata Telaga Ngebel. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mencatat, jumlah kunjungan wisata ke Telaga Ngebel menembus 26.374 tiket dengan total pendapatan lebih dari Rp395 juta.
Angka ini melonjak drastis dibandingkan libur lebaran tahun sebelumnya yang hanya mencatat 16.000 tiket dengan pendapatan sekitar Rp240 juta. Kepala Disbudparpora Ponorogo, Juda Slamet Sarwo Edi, menyampaikan bahwa peningkatan ini menjadi indikator kuat bahwa minat masyarakat terhadap wisata Ngebel semakin tinggi.
“Adanya penambahan fasilitas hiburan seperti water fountain atau air mancur menari, serta kenyamanan dalam hal parkir dan sarana prasarana penunjang yang terus dibenahi, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ujar Juda saat ditemui media pada Minggu (13/4).
Untuk musim lebaran tahun ini, harga tiket tetap dipatok Rp15.000 per orang. Namun, pengunjung mendapat suguhan tambahan berupa hiburan kesenian musik dan pertunjukan seni tradisional Reog Ponorogo yang semakin memperkuat identitas wisata daerah.
“Kami sajikan event musik dan Reog bagi wisatawan, terutama mereka yang dari luar kota dan rindu dengan kesenian khas Ponorogo. Harapannya, ke depan ada inovasi baru agar Ngebel tetap menarik untuk dikunjungi,” tambah Juda.
Guna menjaga kenyamanan wisatawan, Disbudparpora juga mengimbau para pedagang di sekitar lokasi untuk tidak menaikkan harga selama musim libur, sebagai bentuk komitmen menjaga citra positif destinasi wisata.
Juda juga menambahkan, tradisi baru warga Ponorogo saat lebaran kini mulai terbentuk. Mereka cenderung mengajak keluarga dan sanak saudara dari luar kota untuk mengunjungi Telaga Ngebel, menikmati panorama alam sambil menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
“Healing ke Telaga Ngebel sambil menikmati Water Fountain Show dan kuliner lokal menjadi sesuatu yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Ponorogo,” pungkasnya.(AZ)
COMMENTS