Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Permaisuri Kraton Surakarta, GKR Pakoe Boewono, dan dihadiri oleh para Abdi Dalem, Sentono Dalem, serta Pengageng Bebadan bersama para anggotanya yang akan menjalankan peran masing-masing dalam perhelatan akbar tahunan tersebut.
Seperti yang dilangsir dari mediaIndonesiabuzz.com, Putra Mahkota Kraton Surakarta, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, turut hadir dalam rapat tersebut sebagai Ketua Panitia Tingalan Dalem Jumenengan. Selain itu, tampak hadir pula Pengageng Parentah Kraton Surakarta KGPH Adipati Drs. Dipokusumo, M.Si, Pengageng Parentah Keputren GKR Alit, serta adik-adik perempuan Sinuhun Pakoe Boewono XIII, termasuk Gusti Koes Suwiyah. Beberapa putri dari Sinuhun juga terlihat dalam rapat tersebut, antara lain GRAy. Putri Purnaningrum, Gusti Lelyana Devi, Gusti Timoer Rumbai, dan Gusti Ratih.
Harapan Permaisuri Kraton
Dalam kesempatan tersebut, GKR Pakoe Boewono menyampaikan harapannya agar acara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII ke-21 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak yang terlibat demi kesuksesan acara tersebut.
"Saya sangat berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar, tanpa halangan yang berarti. Hal ini tentunya menuntut adanya kerja sama yang baik dari panjenengan-panjenengan yang hadir di rapat ini, yang nantinya akan berjibaku dalam gelaran acara Tingalan Dalem Jumenengan Sinuhun yang ke-21," ujarnya.
Arahan Putra Mahkota Terkait Bedhaya Ketawang
Sementara itu, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram menyampaikan arahan khusus mengenai penampilan tarian sakral Bedhaya Ketawang, yang merupakan bagian penting dalam prosesi Tingalan Dalem Jumenengan.
"Karena penari Bedhaya Ketawang telah melalui proses pelatihan yang ketat sebelum akhirnya tampil di hadapan Sinuhun, nantinya ketika mereka tampil saya harap tidak ada siapapun yang memberikan aba-aba atau pengarahan. Karena pada saat itu mereka tampil langsung di hadapan Sinuhun. Biarlah mereka menjalankan tugasnya dengan usaha terbaik mereka sendiri, tanpa ada campur suara dari siapapun," tegasnya.
Rapat Lanjutan pada 21 Januari 2025
Rapat yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini akan dilanjutkan dengan rapat ketiga pada Selasa, 21 Januari 2025. Rapat tersebut akan menjadi bagian akhir dari persiapan teknis sebelum pelaksanaan puncak acara Tingalan Dalem Jumenengan SISKS Pakoe Boewono XIII ke-21.
Acara peringatan kenaikan tahta ini merupakan tradisi tahunan yang penuh makna bagi Kraton Surakarta, sebagai bentuk penghormatan kepada raja yang bertahta dan menjaga kelestarian budaya Jawa.
(Agus – Metrowilis.com)
COMMENTS