Kodim 0802/Ponorogo Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD, Pastikan Proses Gratis dan Transparan

 

Ponorogo, metrowilis.com– Banyak masyarakat Ponorogo yang masih belum memahami prosedur pendaftaran prajurit TNI AD. Bahkan, tak jarang muncul anggapan miring bahwa untuk menjadi prajurit harus mengeluarkan biaya besar. Menanggapi hal tersebut, Kodim 0802/Ponorogo terus melakukan berbagai upaya sosialisasi guna memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.

Sosialisasi dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pemasangan banner informasi rekrutmen TNI AD di tempat strategis, penyebaran informasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga podcast Kodim Ponorogo yang dipandu langsung oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono.

Tak hanya itu, upaya sosialisasi juga dilakukan secara langsung oleh anggota Kodim 0802/Ponorogo. Seperti yang terjadi di Koramil Tipe 0802/10 Slahung, ketika Serda Nurwahid, petugas piket Koramil, mendapati beberapa warga sedang memperhatikan banner informasi rekrutmen TNI AD di depan kantor Koramil.

Dengan penuh kesabaran, Serda Nurwahid kemudian menjelaskan secara rinci tentang prosedur rekrutmen prajurit TNI AD. Ia menegaskan bahwa proses pendaftaran tidaklah sulit, asalkan memenuhi semua persyaratan administrasi, kesiapan fisik, dan kesehatan.

"Bapak-bapak, untuk mendaftar menjadi anggota TNI AD itu tidak susah. Yang penting memenuhi semua persyaratan, baik administrasi, fisik, maupun kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut, bisa datang langsung ke Kodim, Korem, Ajen, atau mengakses situs resmi TNI AD," ujar Serda Nurwahid yang sehari-hari bertugas sebagai Babinsa Desa Jebeng.

Ia juga menegaskan bahwa masuk TNI AD tidak memerlukan biaya alias gratis, karena seluruh proses rekrutmen sudah ditanggung pemerintah.

"Satu hal yang perlu dipahami, menjadi anggota TNI AD itu gratis, tidak dipungut biaya. Jadi, jangan khawatir, asalkan semua syarat terpenuhi, siapa saja bisa mendaftar," tambahnya.

Penjelasan tersebut disambut baik oleh Heri Wibowo (45), warga Dukuh Pundung, Desa Menggare, Kecamatan Slahung, yang sebelumnya masih ragu terkait proses pendaftaran TNI AD.

"Alhamdulillah, sekarang kami sudah jelas dan paham tentang penerimaan calon anggota TNI. Terima kasih Pak Wahid yang sudah menjelaskan semuanya. Informasi ini akan saya sampaikan ke keluarga dan lingkungan sekitar," ungkap Heri Wibowo sambil menjabat tangan Serda Nurwahid.

Melalui sosialisasi ini, Kodim 0802/Ponorogo berharap semakin banyak generasi muda yang mendapatkan informasi akurat dan termotivasi untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI AD tanpa terkendala informasi yang keliru.

(MdC/AZ)