Kodim 0802/Ponorogo dan Yayasan Yatim Mandiri Jalin Sinergi, Bahas Pelaksanaan Olimpiade Matematika dan Qur’an (OMATIQ) 2025
Ponorogo, metrowilis.com – Kodim 0802/Ponorogo bersama Yayasan Yatim Mandiri Kabupaten Ponorogo menggelar audiensi membahas rencana pelaksanaan Olimpiade Matematika dan Qur’an (OMATIQ) 2025, bertempat di Ruang Lobi Makodim 0802/Ponorogo, Jalan Basuki Rahmat No. 38, Kota/Kabupaten Ponorogo, Selasa (14/10/2025).
Audiensi tersebut dipimpin oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, dengan penanggung jawab kegiatan. Turut hadir Kasdim Mayor Inf Agus Budi Cahyono yang mewakili Dandim, Pasi Pers Kapten Cba Nurlaili, serta perwakilan dari Yayasan Yatim Mandiri Ponorogo, yaitu Saudara David beserta tiga anggota lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas koordinasi teknis terkait lokasi dan pelaksanaan kegiatan OMATIQ 2025, sebuah ajang kompetisi yang menggabungkan bidang Matematika dan Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa, memotivasi semangat belajar, menumbuhkan inovasi pendidikan, serta membangun karakter generasi muda Ponorogo agar berprestasi dan berakhlak mulia.
Kasdim Mayor Inf Agus Budi Cahyono yang mewakili Dandim menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Yayasan Yatim Mandiri.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodim 0802/Ponorogo untuk ikut serta dalam kegiatan yang sangat positif ini. Kami siap membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan Olimpiade Matematika dan Qur’an 2025 agar berjalan sukses dan membawa manfaat bagi generasi muda Ponorogo,” ujar Mayor Agus Budi Cahyono.
Lebih lanjut, pihak Yayasan Yatim Mandiri Ponorogo menyampaikan bahwa kegiatan OMATIQ merupakan bagian dari upaya yayasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan spiritual anak-anak yatim serta masyarakat umum.
Sebagai informasi, Yayasan Yatim Mandiri merupakan lembaga amil zakat nasional yang berfokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui berbagai program pemberdayaan dan kepedulian sosial, khususnya bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Ponorogo dan sekitarnya.
Dengan sinergi antara lembaga sosial dan aparat pertahanan wilayah ini, diharapkan pelaksanaan OMATIQ 2025 dapat menjadi wadah prestasi sekaligus pembinaan karakter bagi generasi penerus bangsa.
(MdC/red)
