Kang Bupati Giri Pimpin Aksi Bersih Lingkungan
Ponorogo, metrowilis.com – Dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD), ribuan masyarakat Ponorogo bergotong royong melakukan aksi bersih lingkungan secara serentak pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan utama terpusat di Alun-Alun Ponorogo, dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Bupati.
Lebih dari 600 peserta dari berbagai unsur masyarakat turut ambil bagian, terdiri dari ASN, pekerja sosial Bapas Madiun, pelajar, hingga pedagang kaki lima (PKL). Mereka bersama-sama memungut sampah dan membersihkan setiap sudut kawasan Alun-Alun Ponorogo dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Tak hanya di pusat kota, kegiatan kerja bakti ini juga berlangsung di berbagai titik lain di seluruh wilayah Ponorogo. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih dilakukan serentak di sejumlah fasilitas umum, seperti Terminal Seloaji, Gedung Terpadu, dan kawasan Dam Tambak Kemangi.
“Kerja bakti ini kita lakukan serentak bersama berbagai komponen masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, desa, sekolah, perguruan tinggi, hingga organisasi masyarakat,” jelas Jamus.
Dengan mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Bupati Sugiri Sancoko menegaskan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya dilakukan pada momen peringatan, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari.
“Kita lakukan kegiatan ini serentak di berbagai tempat untuk menyampaikan pesan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya saat World Cleanup Day, tetapi harus menjadi kebiasaan setiap hari,” ujar Kang Bupati.
Selain membersihkan lingkungan, Kang Bupati juga mengajak masyarakat untuk mulai mengelola sampah secara bijak dan mandiri, sebagai langkah nyata menuju Ponorogo yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Kapasitas sampah saat ini luar biasa besar, maka penting bagi kita semua untuk bersama-sama mengelolanya. Sampah organik bisa dibuat pupuk kompos, sementara yang nonorganik diolah sesuai peruntukannya,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berharap semangat gotong royong dan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, demi mewujudkan Ponorogo yang bersih, hijau, dan sehat menuju Indonesia Bersih 2029.(red)
