Pemdes Tulung Kolaborasi dengan Puskesmas dan PAUD Gelar Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Usia Dini

Kepala Desa Tulung Sukarno saat memberikan sambutan pada pembukaan sosialisasi menjaga kesehatan mulut dan gigi sejak usia dini.

MADIUN, Metrowilis.com – Pemerintah Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menggelar kegiatan edukatif yang menyenangkan terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini, Rabu (30/07/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemdes Tulung, Puskesmas Sumbersari, serta lembaga pendidikan usia dini seperti PAUD, TK, dan RA yang ada di wilayah tersebut.

Bertempat di Kantor Desa Tulung, ratusan anak dari empat lembaga pendidikan yakni TK Budi Luhur, TK Tulung 1, RA, dan TK Tulung 2 antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diajarkan cara menggosok gigi yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan mulut sebagai bagian dari pola hidup sehat sejak dini.

Anak anak sedang mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar

Kepala Desa Tulung, Sukarno, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membentuk perilaku sehat anak-anak, khususnya dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ia menekankan bahwa kebiasaan baik ini akan bermanfaat hingga anak-anak tumbuh dewasa.

“Kegiatan ini kolaborasi antara Pemdes Tulung, Puskesmas Sumbersari, dan seluruh lembaga pendidikan usia dini di Desa Tulung. Harapan kami pendidikan ini bisa membentuk perilaku anak yang sehat, karena kesehatan gigi dan mulut juga penting saat dewasa nanti, misalnya saat ingin mendaftar TNI atau Polri,” ujar Kades Sukarno kepada metrowilis.com.

 Kades Sukarno berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pendidikan kepada anak anak usia dini untuk berprilaku sehat, utamanya kesehatan gigi dan mulut. Hal ini cukup penting karena kesehatan gigi dan mulut pada akhirnya juga akan bermanfaat pada saat sudah dewasa nanti. Misalnya untuk mendaftar Polri, TNI dan lain lain. "Harapan kami ini bisa mendidik anak sehat," harap Kades. 

Sementara itu, Bidan Desa Tulung, Alinda Arisa Hermawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun. Di tri semester pertama, kegiatan skrining dilakukan langsung di masing-masing TK dan PAUD, sedangkan edukasi praktik sikat gigi dilakukan secara massal di kantor desa.

“Kegiatan ini menekankan edukasi tentang cara menggosok gigi yang benar bagi anak-anak usia PAUD, TK, dan RA. Untuk semester pertama kita gelar dua kali dalam setahun, dan sikat gigi massalnya kita pusatkan di kantor desa seperti sekarang ini,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi di Desa Tulung Meriah

Alinda menambahkan bahwa kegiatan skrining dan penyuluhan dilakukan secara bertahap di delapan desa wilayah kerja Puskesmas Sumbersari. Tujuannya agar anak-anak sudah memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang sedang menjalankan kuliah pengabdian masyarakat di Desa Tulung. Mereka terlihat aktif membantu jalannya acara, mulai dari mendampingi anak-anak hingga membantu teknis pelaksanaan edukasi.

Para peserta yang terdiri dari anak anak usia dini berfose bersama setelah acara sosialisasi

“Kebetulan kegiatan pengabdian kami sudah selesai, jadi kami membantu acara ini. Ternyata sangat ramai dan anak-anak juga sangat antusias,” ungkap salah satu mahasiswa Unair yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Pantauan di lokasi menunjukkan kegiatan berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak semangat mengikuti setiap arahan dari petugas Puskesmas dan guru, sembari membawa perlengkapan sikat gigi masing-masing.(AZ)