Kemarau Panjang, Pemdes Karangpatihan Gelar Ritual "Nyuwun Jawah", Kapolsek Beri Apresiasi

Ponorogo, metrowilis.com- Kemarau panjang yang terjadi hingga akhir tahun 2023 ini, membuat sebagian besar warga disejumlah daerah kesulitan memperoleh air bersih karena mengalami kekeringan. Tak terkecuali di Desa Karangpatihan,Kecamatan Balong,Kabupaten Ponorogo. Karena itu, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat Jumat 22 Desember,  menggelar Ritual Adat "Nyuwun Jawah"atau minta hujan. 

Ritual itu dilakukan di Pesanggrahan Gedokan, Dukuh Tanggung rejo, Desa Karang Patihan dengan pengambilan air dari sumber yang disakralkan di desa tersebut. 

Kepala Desa Karangpatihan Eko Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan jika ritual Adat "Nyuwun Jawah" adalah rutinitas yang di lakukan secara turun temurun oleh nenek moyang warga Desa Karangpatihan sejak dahulu kala.

 Mereka mempunyai kepercayaan kalau terjadi hujan yang tersendat atau kemarau sangat panjang, maka melakukan ritual mengirim doa  di Pesanggrahan Gedokan untuk minta hujan. "Tahap pertama adalah pengambilan air suci jadi ada salah satu sumber mata air yang memang di sakralkan dan disana kita mengambil air di bawa ke lokasi ritual, kemudian diadakan doa di sana diadakan dan genduri, setelah itu di adakan tari tayuban atau di sebut gambyong," terang Kades Eko Mulyadi. 

Ditambahkan jika ritual itu melibatkan semua warga masyarakat Karangpatihan dalam rangka meminta hujan kepada yang Maha Kuasa. 

Selain itu, ritual tersebut merupakan penghargaan terhadap budaya yang telah dilakukan oleh para nenek moyangnya terdahulu. 

" Karena ini hajat warga masyarakat, otomatis melibatkan semua warga karangpatihan. Intinya selain minta hujan ada salah satu nilai luhur adalah melestarikan budaya nenek moyang (budaya kejawen)," pungkas Kades. 

Sementara itu Kapoksek Balong AKP Agus W usai menyaksikan kegiatan ritual itu memberikan apresiasi atau penghargaan kepada warga yang telah menghargai terhadap budaya leluhur, utamanya kepada Kades Eko Mulyadi. "Pak lurah luar biasa, nyuri nguri, ini bentuk penghargaan terhadap leluhur untuk di wariskan, saya juga menyampaikan Terima kasih 

 bahwasanya selama di Balong khusus Karangpatihan luar biasa, kondusif. Namun demikian kami sampaikan 

Atensi Kapolres kenal pot brong hendaknya kita hindari agar anak anak muda tidak melakukan pelanggaran itu," Pesan Kapolsek. (AZ/ADV)