RSUD dr. Sayidiman Terus Gencarkan Edukasi Kesehatan: Katarak Masih Jadi Penyakit Mata Terbanyak di Indonesia
![]() |
| dr. Yessi Primanda Sari, Sp. M, dokter spesialis mata RSUD dr. Sayidiman Magetan |
Magetan, | Metrowilis.com — Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata terus dilakukan oleh RSUD dr. Sayidiman Magetan. Kali ini, rumah sakit kebanggaan warga Magetan itu menggelar sosialisasi kesehatan bertema “Katarak, Penyakit Mata Terbanyak di Indonesia” di kantor Radio Rasi FM, Selasa (2/12/2025).
Dalam kegiatan yang dikemas dalam dialog interaktif tersebut, hadir sebagai narasumber dr. Yessi Primanda Sari, Sp.M, dokter spesialis mata RSUD dr. Sayidiman. Ia menjelaskan bahwa katarak merupakan kondisi medis ketika lensa mata yang semula jernih menjadi keruh, sehingga menyebabkan penglihatan buram dan bahkan bisa berujung kebutaan bila tidak segera ditangani.
“Gejala awal katarak sering kali tidak disadari. Biasanya ditandai dengan sensitivitas terhadap cahaya dan silau, kesulitan melihat di malam hari, serta penglihatan ganda,” ujar dr. Yessi setelah acara dialog berlangsung.
Lebih lanjut, dr. Yessi menuturkan bahwa katarak merupakan penyakit mata paling banyak diderita di Indonesia maupun di dunia, namun kabar baiknya, penyakit ini dapat disembuhkan.
“Kini sudah tersedia metode modern phacoemulsifikasi, yaitu operasi katarak dengan teknologi canggih yang minim rasa sakit dan tanpa perlu rawat inap. Pasien bisa langsung pulang setelah tindakan,” jelasnya.
RSUD dr. Sayidiman juga memastikan bahwa layanan operasi katarak dapat diakses oleh pasien BPJS Kesehatan maupun umum, sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai langkah pencegahan, dr. Yessi mengimbau masyarakat untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, menghindari benturan atau trauma pada mata, serta melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung.
“Katarak bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan mata secara rutin. Deteksi dini menjadi kunci agar penglihatan tetap optimal,” pungkasnya.
Dengan kegiatan seperti ini, RSUD dr. Sayidiman Magetan menegaskan komitmennya untuk mendekatkan layanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat, sehingga visi “Magetan Sehat dan Cerdas” bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata menuju masa depan yang lebih terang—secara harfiah dan makna.
(Dwiyanto )
