Jelang Nataru 2026, Dinkes Ponorogo dan Polres Gelar Tes Kesehatan Awak Bus di Terminal Seloaji
![]() |
| Pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi dan kernet Bus di Terminal Seloaji oleh Dinas Kesehatan, Polres Ponorogo dan Dinas Perhubungan UPT Terminal Seloaji |
Ponorogo | metrowilis.com- Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Polres Ponorogo serta pengelola Terminal Tipe A Selo Aji menggelar pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi, kernet, dan kondektur bus, Rabu pagi (3/12/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan mencegah kecelakaan akibat human error maupun pengaruh obat terlarang.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinkes Ponorogo, Ari Susanti, ST, MMKes, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara lengkap, mulai dari fisik hingga mental.
“Pemeriksaan meliputi tensi darah, gula darah, asam urat, dan juga pemeriksaan mata seperti buta warna. Semua hasilnya dapat langsung diketahui di tempat,” jelas Ari.
Ari menambahkan, hasil pemeriksaan menjadi dasar penilaian apakah pengemudi masuk kategori laik jalan, laik jalan dengan saran, atau tidak laik jalan. Setiap pengemudi juga akan menerima surat hasil pemeriksaan yang bisa ditunjukkan kembali saat ada pemeriksaan di terminal lain, sehingga tidak perlu mengikuti tes ulang.
Menurutnya, kegiatan ini rutin dilakukan terutama menjelang Nataru dan hari besar lainnya, sebagai bentuk kolaborasi dengan Polres Ponorogo dan UPT Terminal Seloaji. Ia mengapresiasi kerja sama pihak terminal yang aktif mengerahkan para pengemudi untuk mengikuti cek kesehatan.
Sementara itu, Wasatpel/ Kepala Terminal Seloaji Ponorogo, Dendy Trias Surendra, SH, menegaskan bahwa seluruh armada AKAP maupun AKDP diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan dan keselamatan transportasi.
“Kami sudah mengirim pemberitahuan resmi kepada seluruh PO agar kru wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan dari Dokpol Polres Ponorogo, RS Bhayangkara, maupun Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat,” ujar Dendy.
Dendy berharap kegiatan ini dapat membantu penertiban serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan terminal, baik oleh driver, pelajar, maupun masyarakat umum.
Di sisi lain, Daman, salah satu pengemudi Bus SAN asal Ambon, menyambut positif program ini. Ia menilai pemeriksaan rutin sangat bermanfaat karena dapat menciptakan keselamatan bersama.
“Bagus, di perusahaan kami juga ada pemeriksaan kesehatan dua kali sebulan. Ini membantu membersihkan narkoba dari lingkungan awak bus,” ujarnya saat dikonfirmasi di Terminal Seloaji.
Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme dari para pengemudi dan kru bus yang beroperasi di Terminal Seloaji Ponorogo. (AZ/red)


