Upaya Pencarian Longsor Cibeunying Memasuki Hari Ke-4, Pemerintah Siapkan Klaster Relokasi 3,5 Hektare
Majenang, Cilacap | Metrowilis.com- Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, terus berlanjut memasuki hari ke-4. Meskipun medan berat dan potensi longsor susulan masih tinggi, tim SAR gabungan tetap melakukan penyisiran dengan dukungan peralatan skala besar. Pencarian hari Minggu (16/11) kembali menemukan dua jenazah sehingga total korban mencapai 13 orang meninggal, sementara 10 lainnya masih hilang.
Di balik operasi penyelamatan yang berpacu dengan waktu, pemerintah daerah dan pusat mulai memasuki fase baru: penataan jangka menengah dan pemulihan sosial masyarakat.
Relokasi Disiapkan: Lahan 3,5 Hektare Jadi Zona Hunian Sementara
Dalam kunjungan lapangannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa upaya relokasi menjadi prioritas untuk warga yang kehilangan rumah maupun tinggal di zona rawan.
“Kami sudah menyiapkan lahan 3,5 hektare di Majenang. Rumah akan dibangun di lokasi yang lebih aman karena masih ada retakan tanah,”
— Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Minggu (16/11/2025).
Lahan tersebut akan menjadi klaster hunian sementara (huntara) yang dibangun berbasis konsep rumah tumbuh: fleksibel, layak huni, dan memenuhi standar kemanusiaan.
BNPB–Pemda Kolaborasi Bangun Huntara, Dilanjutkan Hunian Tetap
BPBD Jawa Tengah menyebut hunian sementara adalah fase penting sebelum warga direlokasi permanen.
“Pemda menyiapkan lahannya, sementara BNPB membangun hunian sementaranya. Huntara dapat ditempati hingga dua tahun. Setelah itu dapat diajukan hunian tetap,”
— Bergas Catursasi Penanggungan, Kalakhar BPBD Jateng.
Model hunian diproyeksikan mampu menampung seluruh warga terdampak yang kini masih mengungsi di tenda-tenda darurat.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Dijamin: Makanan, Air, Kesehatan, dan Pendidikan
Di posko utama, dapur umum dan pos kesehatan beroperasi penuh. Pemerintah juga memastikan kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang kini tinggal di tenda pengungsian.
Layanan trauma healing sudah berjalan, menyasar kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia yang mengalami tekanan psikologis pascabencana.
Operasi Evakuasi: 1.001 Personel, 22 Alat Berat, dan 9 Anjing Pelacak Dikerahkan
Operasi SAR diperkuat oleh:
- 1.001 personel gabungan,
- 22 alat berat,
- 6 ambulans,
- 9 anjing pelacak.
Upaya pencarian dihentikan pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan Senin pagi (17/11/2025) dengan strategi baru berdasarkan temuan titik-titik anomali dari anjing pelacak dan drone thermal.
Proyeksi Ke Depan: Majenang Hadapi Fase Pemulihan Jangka Panjang
Dengan ancaman retakan tanah yang masih aktif, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan wilayah terdampak sebagai zona merah sementara. Fase rekonstruksi diperkirakan berjalan bertahap hingga 2026, mencakup:
- pemetaan ulang kawasan rawan bencana,
- penguatan sistem peringatan dini (early warning system),
- rehabilitasi lahan kritis,
- penyediaan hunian tetap ramah bencana.
Tragedi longsor Cibeunying kini menjadi momentum evaluasi tata ruang kawasan barat Cilacap yang dikenal memiliki kontur perbukitan labil.(TA/AZ)
