BREAKING NEWS

Kandang Ayam Dua Lantai di Bandung Ludes Terbakar, 6.000 Ekor Ayam Hangus, Kerugian Capai Setengah Miliar

 


Tulungagung | Metrowilis.com – Suasana sunyi di Dusun Bantengan, Desa Bantengan, Kecamatan Bandung, Tulungagung, mendadak berubah mencekam pada Senin dini hari (10/11/2025). Warga yang terlelap sontak terbangun oleh kobaran api dan bau menyengat dari kandang ayam milik Dodik yang terbakar hebat. Dalam hitungan menit, bangunan dua lantai itu menjadi lautan api, membakar habis ribuan ayam yang baru empat hari menempati kandang tersebut.

Di tengah kegelapan malam, teriakan warga berpadu dengan upaya panik menyelamatkan apa yang tersisa. Namun api terlalu cepat membesar. “Awalnya terlihat percikan dari arah alat pemanas ayam, tidak lama langsung menyambar bagian atas kandang,” tutur seorang warga sekitar yang ikut membantu pemadaman dengan alat seadanya.

Api Bermula dari Konsleting Listrik

Kasi Operasi dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung, Bambang Pidekso, menjelaskan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan konsleting listrik pada perangkat pemanas (brooder). Perangkat tersebut baru digunakan empat hari sebelumnya setelah pengisian ayam bibit baru.

“Diduga kuat penyebabnya konsleting listrik pada pemanas ayam. Dari situ api menjalar cepat karena bahan bangunan kandang sebagian besar dari kayu dan bambu,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.

Respons Cepat Damkarmat Tulungagung

Laporan kebakaran diterima sekitar pukul 02.00 WIB. Tim Damkarmat langsung bergerak dari posko induk dengan membawa satu unit mobil pemadam BARUNA 3 serta dua unit mobil suplai air. Dalam waktu 20 menit, tim tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membumbung tinggi.

“Petugas berusaha sekuat tenaga agar api tidak merembet ke bangunan lain. Pemadaman berlangsung hingga pukul 04.15 WIB,” jelas Bambang.

Meski akhirnya api berhasil dikendalikan, seluruh kandang dan 6.000 ekor ayam tidak dapat diselamatkan. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta.

Duka di Pagi Hari

Pagi itu, sisa kebakaran menyisakan pemandangan memilukan. Rangka besi kandang yang melengkung, abu hitam pekat, dan tumpukan ayam yang hangus menjadi saksi bisu keganasan api. Beberapa warga terlihat membantu pemilik membersihkan puing-puing dengan wajah murung.

“Rugi banget, apalagi baru empat hari diisi ayam. Semua habis,” ucap Dodik lirih saat ditemui di lokasi kejadian.

Imbauan untuk Peternak

Sebagai bentuk kewaspadaan, Bambang Pidekso mengingatkan para peternak agar lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik dan alat pemanas di kandang. “Periksa secara rutin, terutama pada malam hari. Banyak alat pemanas berdaya tinggi yang jika tidak terkontrol bisa menimbulkan kebakaran,” pesannya.

Kebakaran di Dusun Bantengan ini menjadi pengingat pahit bahwa satu percikan kecil bisa membawa petaka besar. Di tengah upaya masyarakat meningkatkan produktivitas peternakan, aspek keselamatan dan kesiapan menghadapi risiko perlu terus dijaga — agar kejadian serupa tak kembali membakar harapan.(AZ/red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar