BREAKING NEWS

Galakkan Penghijauan: Kolaborasi Kodim 0802/Ponorogo dan Dishut CDK Pacitan Bangun Harapan Baru dari 6.000 Bibit

 


Ponorogo | Metrowilis. Com- Di sudut selatan Lapangan Merak Kodim 0802/Ponorogo, deretan bibit kecil berjajar rapi. Daun-daun muda itu bergoyang pelan ditiup angin, seolah menyimpan harapan tentang masa depan Ponorogo yang lebih hijau. Di tempat inilah sebuah kolaborasi senyap namun penuh makna terus berlangsung—kerjasama pembuatan bibit antara Kodim 0802/Ponorogo dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Pacitan pada Jumat 14 November 2025.

Setiap hari, anggota Kodim merawat sekitar 6.000 bibit dari delapan jenis pohon berbeda. Di balik rutinitas penyiraman dan pengecekan kelembapan tanah itu, ada keyakinan yang tumbuh: bahwa langkah kecil hari ini dapat menjadi warisan besar untuk generasi mendatang.

Komitmen Hijau dari Prajurit TNI

Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Arh Farauk Saputra—melalui Bati Komsos Siterdim, Peltu Kerry Haritano—menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial.

“Alhamdulillah sampai saat ini kerja sama pembuatan bibit pohon antara Kodim 0802/Ponorogo bersama Dinas Kehutanan Pacitan masih terus berlanjut,” ujarnya.

Tak hanya dengan instansi pemerintah, Kodim juga merangkul berbagai komunitas, termasuk Komunitas Gerakan Merah Putih Pecinta Alam (GEMPA) Ponorogo. Bagi Kerry, menjaga alam bukan tugas satu pihak, melainkan gerakan bersama.

“Ini komitmen kami untuk terus melestarikan alam Ponorogo agar tetap hijau, asri, dan jauh dari dampak pemanasan global,” lanjutnya. Ia berharap gerakan ini menjadi pemantik semangat warga untuk ikut menanam dan merawat pohon di lingkungannya masing-masing.


Seger Tanpa AC: Gerakan yang Membangun Masa Depan

Dari Dinas Kehutanan CDK Pacitan, hadir Sabar Budiono, S.Hut., Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Ia membawa kabar tentang program unggulan Dishut: “Seger Tanpa AC (Semua Gerak Tanam untuk Anak Cucu)”—sebuah ajakan yang sederhana tetapi sarat pesan ekologis.

“Program ini melibatkan semua pihak, termasuk Kodim 0802/Ponorogo,” jelas Sabar. Ia menyebut 6.000 bibit yang kini tumbuh subur itu terdiri dari delapan jenis pohon: Jambu Mete, Nangka, Alpukat, Trembesi, Gambelina, Beringin, Indigofera, dan Tabebuya.

Tak hanya untuk penghijauan, bibit buah seperti Jambu Mete, Nangka, dan Alpukat juga dipilih agar kelak memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Semua bibit ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Penanamannya juga akan didampingi Kodim dan penyuluh Dishut. Kita mulai secepatnya karena musim hujan sudah tiba,” katanya.

Benih yang Dititipkan untuk Anak Cucu

Dari kejauhan, deretan bibit itu tampak kecil dan rapuh. Namun di balik kelembutan daun-daunnya, ada harapan besar untuk masa depan Ponorogo. Setiap tanaman adalah janji—janji bahwa generasi hari ini peduli pada warisan yang akan ditinggalkan untuk generasi berikutnya.

Di tengah isu pemanasan global dan kerusakan lingkungan, kerja sama Kodim dan Dishut ini menghadirkan optimisme bahwa perubahan dimulai dari hal-hal sederhana: menanam pohon, merawat bumi, dan menjaga kesinambungan hidup.

Karena di setiap bibit yang tumbuh, masa depan sedang disemai.(MCD/AZ/Red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar