Ratusan Guru Bakal Ikuti KMD dan KML
Ponorogo, metrowilis.com – Sebanyak 616 guru dari berbagai daerah dijadwalkan akan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML) yang akan digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ponorogo selama enam hari, mulai 11 hingga 16 Oktober 2025 mendatang.
Kegiatan besar yang dipusatkan di Taman Sukosewu, Kecamatan Sukorejo ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Kamabicab Gerakan Pramuka Ponorogo, Kak Bupati Sugiri Sancoko, yang akan menandai pembukaan dengan penyerahan tunggul latihan dan penyematan tanda peserta.
Menurut Ketua Penyelenggara, Lukman Aziz, kegiatan KMD dan KML kali ini tak hanya diikuti oleh peserta dari Ponorogo, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Tulungagung, Wonogiri, Sumenep, Banyuwangi, hingga Langkat (Sumatera Utara).
“KMD kali ini diikuti 530 peserta dan KML sebanyak 86 peserta. Peserta termuda berusia 21 tahun, sementara yang tertua 57 tahun. Selama enam hari mereka akan meningkatkan kapasitas secara profesional sebagai bekal untuk membina generasi muda Pramuka,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Bupati Sugiri Sancoko dalam arahannya nanti diperkirakan akan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas guru dalam membina karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Ia menilai, Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tetapi wadah pembentukan watak, moral, dan semangat kebangsaan.
“Guru-guru harus sampai tingkat pelatih. Saya memilih jalan Pramuka karena di dalamnya ada dua hal penting yang bisa ditransfer: pengetahuan dan karakter, dan itu dilakukan dengan cara yang menyenangkan,” tutur Kang Bupati.
Ia juga akan menegaskan bahwa transfer pengetahuan tanpa disertai pembentukan karakter hanya akan melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual namun rapuh secara moral. Karena itu, pelatihan seperti KMD dan KML menjadi sangat penting untuk memperkuat peran guru sebagai teladan dan pembina karakter bagi siswa.
“Teladan dari Pramuka adalah cara yang paling elok dalam menanamkan karakter pada generasi penerus. Kita berikhtiar agar generasi ke depan memiliki akhlak, moral, semangat juang, dan budi pekerti yang lebih baik dari kita. Dan semua itu ada dalam Gerakan Pramuka,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo diharapkan mampu mencetak lebih banyak pembina profesional yang siap mengabdi dan mendidik dengan semangat Pramuka sejati — cerdas, berkarakter, dan berjiwa pengabdian tinggi.(red)
