BREAKING NEWS

Petugas Gabungan Gerak Cepat Evakuasi Pohon Bambu yang Ambruk di Pekalongan

 


Pekalongan, | Metrowilis.com — Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dibuat heboh pagi ini akibat ambruknya deretan pohon bambu milik warga yang tumbang ke badan jalan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, dan sempat menutup sebagian akses jalan raya penghubung Karanggondang – Lolong.

Sejumlah pengendara yang hendak melintas terpaksa berhenti lantaran separuh bahu jalan tertutup material bambu yang roboh dari tepi jalan. Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Karanganyar, kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas dari arah Lebakbarang, Lolong, hingga Karanggondang sempat tersendat.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Karanganyar langsung bergerak cepat menuju lokasi bersama unsur Babinsa Koramil Karanganyar, PMI Kabupaten Pekalongan, BPBD Kabupaten Pekalongan, serta Perhutani.

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Prioritas kami adalah membuka akses jalan agar kendaraan bisa melintas,” ujar Aipda Hermanto, salah satu petugas yang terlibat dalam evakuasi.

Petugas gabungan segera melakukan pemotongan serta pembersihan material bambu yang menutupi jalan. Sekitar pukul 07.30 WIB, jalur sudah dapat dilalui kendaraan roda empat, meskipun masih terbatas.

Sementara itu, Kapolsek Karanganyar Iptu Mastur, S.I.Kom., membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. Arus lalu lintas di jalan desa Karanggondang telah kembali lancar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu proses pemindahan sisa batang bambu yang masih menutupi sebagian bahu jalan.

“Kami juga mengimbau warga agar lebih memperhatikan keamanan lingkungan dan pepohonan di sekitar jalan umum, terutama di musim hujan seperti sekarang,” imbuhnya.

Hingga saat ini, jalan Karanggondang–Lolong sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dengan lancar. Proses pembersihan total sisa reruntuhan bambu masih menunggu kedatangan alat berat dari instansi terkait.

Kejadian tersebut ditangani secara persuasif oleh tim gabungan tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.

(red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar