Magetan,metrowilis.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Mategal, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akan menggelar Festival Budaya terbesar dalam sejarah bersih desa pada 19–20 Juni 2025 mendatang. Kegiatan ini menggandeng Event Organizer (EO) lokal, R-Plus (R+), dan melibatkan generasi muda sebagai bagian dari pemberdayaan dan edukasi di bidang event management.
Heru Suryadi, pimpinan EO R-Plus, saat ditemui di kantornya pada Kamis (3/7/2025), mengungkapkan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sarana pembelajaran bagi para pemuda setempat.
“Keterlibatan anak-anak muda sengaja kami dorong agar mereka belajar langsung tentang manajemen organisasi dan penataan event. Ini sekaligus untuk membangkitkan jiwa EO di kalangan generasi muda Mategal,” ujar Heru.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa unsur edukatif dari event ini diharapkan mampu mengasah kreativitas dan membuka peluang ekonomi bagi pemuda di masa depan, sesuai dengan potensi masing-masing.
“Manfaatnya bukan hanya sosial atau nonfinansial. Dengan pengalaman ini, mereka bisa menjadikannya bekal untuk menciptakan nilai ekonomis ke depannya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mategal, Yanuar Ari Wicaksono, menyampaikan bahwa total kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan Festival Budaya ini mencapai Rp100 juta. Namun, Pemdes Mategal hanya mampu mengalokasikan dana sebesar Rp12 juta atau 12% dari total anggaran.
“Kami fokus pada program ketahanan pangan, sehingga hanya bisa mengalokasikan Rp12 juta. Untuk sisanya, kami percayakan kepada EO dan para pemuda untuk mencari dukungan secara mandiri,” jelas Yanuar.
Kekurangan anggaran sebesar 88% diatasi oleh EO dan komunitas pemuda melalui berbagai upaya, termasuk penjualan merchandise yang sesuai dengan konsep event sebagai bentuk penggalian dana kreatif.
Di lapangan, pelaksanaan festival akan dipusatkan di dua lokasi utama, yakni Lapangan Desa Mategal dan Situs Sendang Panguripan. Menurut Fadil Qusala, koordinator lapangan EO, sejumlah kegiatan menarik telah disiapkan dalam festival ini, di antaranya:
Kirab Pusaka
Kirab Tumpeng Agung
Kirab Budaya
Pameran UMKM
Prosesi Banyu Panguripa
Festival Lentera/Lampion
Pentas Kebudayaan
“Kami berharap festival ini bisa berjalan sukses dan memberi dampak positif bagi masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, budaya, maupun edukasi,” ungkap Fadil.
Festival Budaya Mategal 2025 ini diharapkan mampu menjadi ikon tahunan yang mempererat solidaritas warga sekaligus menggali potensi lokal berbasis budaya dan partisipasi pemuda.(Rit)
COMMENTS