PONOROGO –metrowilis.com,
SMK Negeri 1 Jenangan turut menyemarakkan Kirab Pusaka dalam rangkaian perayaan Grebeg Suro 2025 di Kabupaten Ponorogo, Kamis (26/6/2025). Dalam kirab yang dirangkai dengan Pawai Lintas Budaya itu, sekolah yang berada di Jalan Niken Gandini ini menampilkan delapan prajurit sebagai bentuk partisipasi dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Kepala SMK Negeri 1 Jenangan, Farida Hanim Handaya, S.Pd., M.Pd., yang hadir di lokasi bersama Sekretaris Humas Wiwing Prasetyo, ST dan Aliantomy, S.AP, mengatakan bahwa keikutsertaan ini merupakan wujud dukungan sekolah terhadap pelestarian budaya khas Bumi Reyog.
"Kami sangat mendukung suksesnya Grebeg Suro karena ini adalah ikon budaya Ponorogo yang digelar setiap tahun sekali. SMK Negeri 1 Jenangan selalu berupaya berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan budaya seperti ini," ujar Farida.
Sementara itu, Wiwing Prasetyo menjelaskan bahwa konsep yang diusung sekolahnya dalam kirab kali ini adalah "Prajurit". Sebanyak delapan siswa ditampilkan mengenakan kostum prajurit sebagai simbol nasionalisme sekaligus bentuk apresiasi terhadap warisan budaya lokal.
"Konsep prajurit ini kami pilih untuk menanamkan semangat kebangsaan dan cinta budaya kepada siswa. Kami ingin generasi muda tidak melupakan akar budaya mereka," terang Wiwing.
Selain berpartisipasi dalam Kirab Pusaka, SMK Negeri 1 Jenangan juga ikut menyemarakkan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX yang digelar di Alun-alun Ponorogo. Sekolah ini menampilkan grup Reog "Niken Gandini", sesuai nama jalan tempat sekolah tersebut berdomisili. Grup ini tampil memukau pada Rabu malam (25/6/2025), mengusung semangat pelestarian kesenian khas Ponorogo yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.
"Reog Niken Gandini adalah bentuk partisipasi kami dalam melestarikan seni tradisi. Ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mencintai dan bangga terhadap kesenian daerahnya sendiri," pungkas Wiwing.
Sebagai informasi, Kirab Pusaka merupakan tradisi tahunan masyarakat Ponorogo yang mengarak lima pusaka peninggalan sejarah dari Makam Batoro Katong di Kota Lama menuju ke Pendopo Kabupaten Ponorogo. Pusaka tersebut meliputi Payung Songsong Kiai Tunggul Wulung, Tombak Kiai Tunggul Nogo, Sabuk Angking Cinde Puspito, Kiai Pamong Angon Geni, dan Tombak Kiai Bromo Geni.
Kirab ini selalu menjadi daya tarik ribuan warga yang memadati rute arak-arakan untuk menyaksikan prosesi budaya dan berebut jajanan yang ditebar para pejabat di sepanjang jalan. Atmosfer meriah dan semangat kebudayaan mewarnai Grebeg Suro tahun ini yang menjadi kebanggaan warga Ponorogo.(AZ)
COMMENTS