PONOROGO, METROWILIS.COM – Pemdes dan Masyarakat Desa Coper, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo Senin 16 September 2024 menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. Kegiatan difokuskan dihalaman masjid Al Ishaqi dengan kemeriahan yang luar biasa. Antara lain membagi bagikan tumpengan, buah buahan dan membagi bagikan atau menyebar uang koin kepada para pengunjung.
Setiap rumah membuat ambeng atau ingkung (panggang ayam, red) satu satu untuk dibawa ke masjid Al Ishaqi. "Alhamdulillah kegiatan Maulid Nabi dan dalam rangka bersih Desa ini berjalan lancar dari tadi pagi, pembacaan maulud sampai saat ini," katanya.
Kepala Desa Coper, Damanhuri, menjelaskan, tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Coper merupakan warisan sejarah dari nenek moyang yang sampai saat ini masih terus di lakukan dan dikembangkan.
“Bahwa sejarah menyebar uang koin di kolam depan serambi masjid, sehingga jamaah yang ingin mengambil koin tersebut harus mencuci kaki terlebih dahulu,awalnya seperti ini, tapi lama kelamaan menjadi tradisi untuk beramal di bulan Rojiun Awal atau bulan kelahiran nabi” lanjut Damanhuri.
Sampai sekarang tradisi penyebaran uang koin menjadi bagian tak terpisahkan dari peringatan Maulid Nabi di Desa Coper.
Tradisi penyebaran uang koin di Desa Coper bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong yang kuat di antara warga. Melalui tradisi ini, nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan rasa syukur terus ditanamkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Peringatan Maulid Nabi di Desa Coper menjadi momen yang dinanti-nantikan setiap tahunnya, di mana warga dapat berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan sosial dalam suasana yang penuh makna." Kami berharap kegiatan seperti ini perlu diuri uri (dihidupkan terus, red) agar tidak hilang, tetapi semakin berkembang," harap Kades Damanhuri.
Diketahui pada peringatan kali ini, suasana di halaman Masjid Al-Ishaq sangat meriah. Warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bersemangat mengikuti tradisi tersebut.
"Rangkaian kegiatan Maulid Nabi di Desa Coper ditutup dengan Pengajian Umum dengan pembicara Gus Soim dari Tulungagung," pungkasnya.(AZ/red)
COMMENTS