![]() |
Foto : Ketua DPRD Sunarto SPd |
"Baik secara resmi ataupun komunikasi secara langsung kami akan terus menyampaikan kepada bupati beserta jajarannya bahwa one way belum menjadi kebutuhan masyarakat secara mayoritas," terang Ketua DPRD Sunarto SPd, 16 Maret 2024.
Dijelaskan, DPRD Kabupaten Ponorogo secara kelembagaan sudah melakukan rapat kerja dan sudah melibatkan berbagai stakeholder, dan ternyata bupati beserta jajarannya tetap melaksanakan kebijakan one way. Karena itu, pihaknya menyerahkan penilaian masalah tersebut kepada masyarakat. "Biarlah masyarakat yang memberikan penilaian, sebetulnya yang pro rakyat banyak itu siapa..?," lanjut Ketua DPRD Sunarto SPd.
Dia menandaskan, persoalanya bukan masalah arah one way.Namun kebijakan itu belum masuk kategori urgent. "Dan yang penting aspirasi mayoritas masyarakat bukan masalah arahnya one way, tetapi belum urgent tentang kebutuhan one way," Tandas Sunarto SPd
Ketua DPRD dari Fraksi NasDem ini memaparkan, tujuan pembangunan itu, muaranya untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan mudahnya mengubah arah dan tetap dijadikan one way, sebetulnya kajian akademisnya bagaimana.?Memangnya sudah layak one way dan menjadi kebutuhan, atau hanya sekedar memenuhi keinginan bupati..?, " tanya Sunarto SPd.
Sedangkan menanggapi pernyataan Bupati soal one way yang disampaikan untuk pemerataan pusat pusat keramaian, Ketua DPRD berpendapat jika hal itu masih perlu kajian akademis.
Selain itu, apakah kebijakan itu benar benar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, menurutnya masih perlu dipertanyakan. "Pernyataan bupati dengan one way ini untuk pemerataan pusat pusat keramaian, logika berpikirnya perlu di kaji, betulkah dengan one way ini dapat menumbuhkan pusat pusat keramaian baru. Dan yang penting apakah betul dengan one way ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat...?," tanya Ketua DPRD Sunarto SPd menandaskan kembali.(Advetorial)
COMMENTS