Solo, Metrowilis.com – Keraton Kasunanan Surakarta Selasa 6 Februari 2024 menggelar Peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau Kenaikan Tahta Raja Keraton Surakarta, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII (PB XIII) tahun 2024 ini. Pelaksanaan tahun berbeda dengan tahun sebelumnya di mana setelah peringatan Tingalan Dalem Jumenengan, dilangsungkan kirab ageng menggunakan kereta kencana Kraton Surakarta.
Acara Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 dimulai ketika PB XIII duduk di dampar kencana atau Singgasana Raja. Tampak PB XIII didampingi oleh Prameswari Dalem GKR. Pakoe Boewono, dan putra mahkota, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram.
Acara tersebut ditandai dengan penampilan sebuah tarian sakral Kraton Surakarta, yaitu Tari Bedhaya Ketawang. Tarian ini hanya dipertunjukkan sekali dalam setahun, saat kenaikan tahta Raja atau peringatan kenaikan tahta. Bedhaya Ketawang hanya boleh dipentaskan di Kraton Surakarta dan dilakukan oleh sembilan penari gadis remaja yang belum menikah atau masih perawan.
Berdasarkan pantauan di Kraton Surakarta, meskipun acara berlangsung secara sederhana, namun ribuan Abdi Dalem, Sentono Dalem, dan tamu undangan tampak khidmat mengikuti prosesi Tingalan Dalem Jumenengan.
Pengageng Perentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Adipati Dipokusumo, mengungkapkan bahwa Tingalan Dalem Jumenengan tahun ini hanya mengundang 200 orang tamu.
“Tingalan Dalem Jumenengan ini sudah menjadi tradisi turun-temurun sejak zaman Sultan Agung hingga sekarang,” ujar Gusti Dipo.
Acara tersebut dihadiri oleh Penguasa Kadipaten Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X, Forkopimda dan sejumlah stakeholder kota Solo, tokoh masyarakat, serta raja-raja dari kraton di Nusantara.
Terkait dengan kirab, Gusti Dipo menjelaskan, kirab sebenarnya merupakan bagian dari atraksi budaya untuk mendukung pariwisata daerah. Namun, saat ini, negara tengah memasuki masa persiapan pemilu, kegiatan yang bersifat seremonial di publik sedikit dikurangi.
“Meskipun acara disederhanakan, kami berharap tetap dapat dijalankan dengan khidmat,” tambahnya. (red)
COMMENTS