Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi S.Sos, M.Si |
Ponorogo, metrowilis.com- Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi S.Sos, M.Si optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata, utamanya Pariwisata Ngebel pada akhir tahun 2023 mencapai Rp. 5 Milyar. Pasalnya, berdasarkan perhitungan setoran pendapatan pekan lalu saja, PAD dari sektor Pariwisata ini total sudah mencapai Rp.4,8 Milyar lebih. Sehingga diakhir tahun 2023, dan memasuki tahun 2024 optimis akan mencapai Rp 5 Milyar. "Sampai akhir tahun Insya Alloh bisa sampai 5 M, minggu ini saja sudah hampir mencapai 4,9 M," kata Judha kepada media ini Minggu, 2 Desember 2023.
Judha Slamet Sarwo Edy S.Sos, M.Si |
Dikatakan lebih lanjut, pada akhir bulan November 2023, retribusi yang berhasil diperoleh dari tiket masuk obyek wisata dan perahu naga Telaga Ngebel hampir mencapai Rp 4 Miliar. Jumlah itu diyakini bakal terus meningkat seiring masih ada moment natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini.
"Alhamdulillah, retribusi Telaga Ngebel sampai akhir bulan November 2023 mencapai Rp 3,7 Milyar. Jumlah total setoran PAD itu sudah surplus Rp. 200 juta dari target yang dipatok tahun ini." Lanjut Judha
Kepala Dinas Pariwisata menguraikan, Peningkatan PAD dari sektor Pariwisata akan menembus Rp 5 Milyar pada akhir tahun 2023. Kedepan terus akan kita rencanakan hal penambahan Spot baru di kawasan Wisata Telaga Ngebel seperti pembangunan wahana balon udara dan jembatan kaca pada tahun depan dan lain lain.
"Destinasi Wisata itu harus selalu menawarkan ada sesuatu yang baru. Wahana dan prasarana tambahan akan kita distribusikan agar hub ekonomi tidak terpusat pada satu titik." urainya.
Obyek Wisata Ngebel Ponorogo |
Guna mendongkrak PAD dari sektor Pariwisata di tahun 2024 yg ditarget 7,5 M, pihaknya akan membangun hub ekonomi kreatif di Esk Pasar Lanang. Hal ini merupakan apresiasi dari Kemenparekraf atas keberhasilan Kabupaten Ponorogo setelah lolos uji petik dan ditetapkan sebagai Kota Kreatif Indonesia. Apalagi dengan adanya monumen dan museum reog di Sampung yang progresnya sudah mencapai 50 persen, kedepan diyakini akan mampu mendongkrak PAD di Ponorogo dan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata pada tahun tahun mendatang.
Pembangunan musium dan monumen reog Ponorogo di Sampung |
"Ini semua adalah upaya untuk mendongkrak PAD dari sektor Pariwisata dan tahun 2024 akan membangun hub ekonomi kreatif di eks pasar lanang, kita dapat apresiasi senilai 1,4 M dari Kemenparekraf atas keberhasilan Ponorogo lolos sebagai Kota Kreatif Indonesia," tandas Judha.
Ditambahkan, tidak hanya Pemkab saja yang penerimaan retribusi HTM nya meningkat. Namun para pedagang kaki lima pun juga ketiban berkah karena produk dagangan mereka juga laris. Karena dengan banyaknya jumlah pengunjung yang ada di Telaga Ngebel, rata-rata setiap pedagang dalam sehari bisa membawa pulang uang antara Rp 500 sampai Rp 700 ribu. Begitu juga hotel dan penginapan di kawasan telaga Ngebel juga diharapkan omzetnya terus meningkat.
"Semua meningkat, termasuk Peningkatan PAD maupun para pedagang, juga pengelola hotel dan penginapan disana. Karena adanya penambahan spot baru yang didukung dengan akses jalan yg sudah baik di kawasan Telaga Ngebel seperti water fountain, perahu naga dan ditambah tribun, dermaga, sentra PKL yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Kang Bupati Ponorogo, akan semakin tertarik wisatawan berkunjung ke Ngebel" pungkas Kepala Disbudparpora Judha Slamet Sarwo Edi. (ADV/AZ)
COMMENTS