Tulungagung, metrowilis- Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2022. Pemkab Tulungagung menggelar dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia dipusatkan di parkiran sebelah timur Alon-Alon Tulungagung.
Peringatan kali ini mengambil tema
"Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS Tulungagung Tanpa Stikma".
Tak hayal Sambutan masyarakat pun sangat antusias dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini,mulai dari pelajar, kelompok komunitas senam, penggiat HIV Aids, hingga ODHA (orang dengan HIV Aids).
Wakil Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesadaran, bahwa temuan HIV Aids terus menerus ada setiap tahunnya, dan selama ini masyarakat sudah hidup berdampingan.
Kami beserta jajaran terus menerus melakukan sosialisasi dengan cara sosialisasi ini, agar jangan sampai muncul stigma, yang membuat mereka makin terasing. Padahal yang dibutuhkan adalah perhatian dan dukungan agar mereka mau menjalani pengobatan rutin,” ungkapnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad menjelaskan, total temuan kasus HiV Aids di Kota Marmer secara kumulatif dari tahun 2006 sampai sekarang mencapai lebih dari 3.000 kasus.
Sebagian besar dari jumlah itu merupakan ODHA yang rutin memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan ARV, sehingga masih bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Sebagian besar rutin menjalani pengobatan ARV dan masih bertahan sampai saat ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada salah satu tokoh pelopor ODHA, yang mengikuti pengobatan rutin ARV selama 7 tahun terakhir, dan kini yang bersangkutan sudah berani mempublikasikan diri.
Bahkan menurut dr Kasil, tokoh pelopor tersebut tak segan-segan mengajak warga lain untuk berani melakukan tes VCT, kemudian mengikuti pengobatan rutin jika dipastikan positif sebagai ODHA.
(bay).
COMMENTS