Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Desa Mrican Gunakan Dana Desa untuk Tanam Cabe di Lahan 7.000 m²
Ponorogo, 10 Desember 2025 — Pemerintah Desa Mrican Kecamatan Jenangan Ponorogo resmi meluncurkan program ketahanan pangan melalui penyertaan modal Bumdesa dari Dana Desa dengan melakukan kegiatan penanaman cabe merah besa jenis baja di lahan seluas 7.000 m². Program ini menjadi salah satu langkah strategis desa dalam mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Mrican, Adi Purnomo Sidiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan Desa Mrican sebagai pusat produksi dan budidaya cabe merah, serta membuka ruang pembelajaran bagi warga yang ingin mendalami teknik budidaya tanaman hortikultura tersebut.
“Selain memperkuat ketahanan pangan, kami ingin desa ini menjadi role model bagi pengembangan budidaya cabe yang berkelanjutan menuju Desa Mrican Toto Tentrem Kertohararjo,” ujarnya.
Ketua Bumdesa, Amirul Muhlisin, selaku pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa program ini didukung penuh oleh Dana Desa Tahun 2025, sesuai amanah APBDes 2025, dan sekaligus menjadi kontribusi desa dalam menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto lewat kebijakan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal lewat Keputusan Menteri Desa No 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan Desa
“Inisiatif ini bukan hanya menanam cabe, tetapi membangun kemandirian ekonomi desa lewat pengelolaan Bumdesa,” jelas Amirul.
Dukungan pendampingan teknis diberikan oleh Tenaga Ahli Ketahanan Pangan, Pranoto, yang menerapkan metode pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ia menekankan penggunaan tenaga kerja lokal serta kombinasi pupuk organik dan anorganik agar hasil panen lebih optimal dan menjaga kesehatan tanah.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kabupaten, Novi Tri Hartanto, mengapresiasi langkah Desa Mrican dalam memperkuat sektor pertanian melalui penyertaan modal Bumdesa.
“Kegiatan seperti ini dapat menjadi solusi mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan asli desa, serta memperkuat ketahanan pangan lokal,” ungkapnya.
Program penanaman cabe merah ini diharapkan dapat menjadi awal bagi Desa Mrican dalam memperkuat ekonomi berbasis pertanian sekaligus menciptakan desa yang mandiri dan produktif.(red)

