Bunda Rita Pastikan Pelayanan Adminduk Ponorogo Tetap Normal: “Masyarakat Tak Perlu Khawatir”
![]() |
| Plt. Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S. H saat meninjau pelayanan kependudukan di PCC Ponorogo Rabu 12 November 2025.(Foto : Metrowilis.com |
Ponorogo | Metrowilis.com —
Di tengah beredarnya isu tentang lumpuhnya pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Ponorogo, suasana di ruang tunggu Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada Rabu (12/11/2025) justru tampak berbeda dari kabar yang beredar. Warga duduk tertib menunggu giliran, sebagian sibuk mengisi formulir KTP dan akta kelahiran. Di antara mereka, hadir sosok yang tak asing—Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, S.H., yang akrab disapa Bunda Rita.
Dengan langkah cepat dan senyum ramah, Bunda Rita meninjau langsung pelayanan di dua titik penting: Kantor Dukcapil di Jalan Alun-Alun Utara dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Ponorogo City Center (PCC). Kehadirannya bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk tanggung jawab untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya datang langsung untuk memastikan pelayanan adminduk tetap berjalan. Setelah saya lihat sendiri di lapangan, semua berjalan seperti biasa. Masyarakat tetap bisa mengurus KTP, KK, akta kelahiran, dan layanan lainnya tanpa kendala,” ujar Bunda Rita kepada wartawan.
Langkah cepat itu menjadi jawaban nyata atas isu yang sempat menimbulkan kekhawatiran sebagian warga. Namun dari hasil pantauan langsung, tidak ada gangguan sistem maupun hambatan pelayanan. Justru, para petugas terlihat semakin sigap melayani setiap warga dengan ramah dan cepat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Dukcapil untuk memastikan pelayanan tetap cepat, ramah, dan akurat. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu yang tidak benar,” tegasnya.
Lebih dari sekadar menepis kabar miring, kunjungan ini juga menjadi sinyal kuat arah kebijakan Bunda Rita sebagai pemimpin sementara Ponorogo: pelayanan publik harus hadir tanpa jeda, apa pun dinamika pemerintahan yang sedang berlangsung.
Bagi Bunda Rita, pelayanan administrasi kependudukan bukan sekadar urusan dokumen, melainkan urusan martabat warga. Karena dari situlah setiap hak dasar, mulai dari pendidikan hingga bantuan sosial, berawal.
Ke depan, Pemkab Ponorogo berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan berbasis digital, meningkatkan kapasitas SDM Dukcapil, serta memperluas jangkauan layanan ke desa-desa terpencil agar seluruh warga Ponorogo dapat menikmati kemudahan yang sama.
Langkah cepat Bunda Rita hari ini menjadi bukti bahwa di tengah badai isu, pelayanan publik di Ponorogo tetap berdiri tegak, melayani tanpa henti.(AZ)
Ap

