BREAKING NEWS

Semangat dari Bumi Reog: 60 Pramuka SIT Ponorogo Siap Ukir Prestasi di LAGA IV Jatim 2025


Ponorogo, metrowilis.com — Pagi yang hangat di halaman Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo itu dipenuhi semangat muda. Dengan seragam cokelat khas dan syal merah-putih yang terikat rapi, 60 anggota Pramuka Penggalang Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ponorogo berdiri tegap, siap mengemban misi kehormatan. Mereka akan berangkat menuju Jember untuk mengikuti Lomba Tingkat IV Gerakan Pramuka Satuan Komunitas SIT Jawa Timur (LAGA IV Sako Pramuka SIT Jatim 2025) yang digelar pada 23–25 Oktober 2025 di kawasan PPG Wisata Pinus Sidomulyo.


Di hadapan mereka, Kang Bupati Sugiri Sancoko memberikan pesan penuh semangat sebelum melepas keberangkatan kontingen tersebut, Selasa (21/10/2025). Bukan sekadar formalitas, momen itu menjadi simbol kepercayaan dan kebanggaan Ponorogo kepada generasi muda yang siap membawa semangat kepanduan di tingkat Jawa Timur.

> “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan kalian pulang membawa kemenangan,” ujar Kang Bupati, menatap barisan peserta dengan senyum bangga.

Ia menegaskan bahwa pengalaman dalam kepramukaan bukan hanya soal lomba dan medali, tetapi tentang pembentukan karakter, disiplin, dan tanggung jawab.

> “Semoga cita-cita kalian tercapai. Di Pramuka ada pendidikan karakter, kepribadian, kebersamaan, kemandirian, ketakwaan, moral, dan cinta lingkungan seperti yang tercantum dalam Dasa Darma Pramuka,” tuturnya.

Ketua Kontingen, Samsul Arifin, menjelaskan bahwa para peserta berasal dari sejumlah sekolah SIT di Ponorogo. Untuk tingkat SD diwakili oleh SDIT Qurrota Ayun, SDIT Al Hikmah Pulung, dan MIT Al Madinah Balong. Sedangkan tingkat SMP diwakili oleh SMPIT Darut Taqwa dan MTs IT Al Madinah.

Di ajang LAGA IV nanti, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang menantang sekaligus mendidik — mulai dari giat umum, perkemahan, ketangkasan, keterampilan, wawasan kebangsaan, hingga teknik kepramukaan.

> “Mereka akan mengikuti perkemahan sekaligus lomba bersama Pramuka SIT se-Jawa Timur,” ujar Samsul Arifin.

Bagi para peserta muda itu, perjalanan ke Jember bukan sekadar perjalanan kompetisi. Ini adalah perjalanan menumbuhkan karakter, menimba pengalaman, dan menanamkan nilai-nilai luhur kepramukaan yang kelak akan mereka bawa ke masa depan.

Dan ketika barisan itu berangkat meninggalkan Pringgitan, derap langkah mereka seolah membawa pesan: bahwa dari Bumi Reog, semangat kepanduan dan pendidikan karakter akan terus menyala, menuntun generasi muda menuju masa depan yang tangguh, beriman, dan berdaya.(AZ) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar