Koperasi Desa Merah Putih, Tonggak Baru Kemandirian Ekonomi Ponorogo
Ponorogo, metrowilis.com — Suasana Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Jumat (17/10/2025), tampak berbeda dari biasanya. Di tengah hamparan lahan pertanian yang hijau, berdiri tenda-tenda putih tempat para pejabat, tokoh masyarakat, dan aparat TNI berkumpul. Dari layar besar di depan mereka, sambungan video conference menampilkan wajah Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono, Menteri Desa Yandri Susanto, serta Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.
Di hari itu, Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu titik pelaksanaan Ground Breaking pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) — program nasional yang digadang-gadang bakal menjadi pilar baru kemandirian ekonomi desa di masa depan.
Kasdim 0802/Ponorogo, Mayor Inf Agus Budi Cahyono, hadir mewakili Komandan Kodim Letkol Inf Dwi Soerjono. Ia turut serta dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan koperasi di Desa Bringinan, sekaligus mengikuti jalannya Vidcon nasional bersama tiga lokasi lain di Ponorogo: Desa Bungkal, Desa Biting, dan Kecamatan Sampung.
“Alhamdulillah, Kodim 0802/Ponorogo ikut serta dalam kegiatan penting ini. Kami siap mendukung dan bersinergi dengan seluruh unsur demi suksesnya pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Mayor Agus Budi C., menegaskan semangat kolaboratif TNI di tingkat wilayah.
Program KDKMP ini bukan sekadar proyek pembangunan gedung koperasi. Lebih dari itu, ia diharapkan menjadi wadah besar untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian serta memperkuat rantai ekonomi lokal di pedesaan.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi menjadi ujung tombak pemerataan ekonomi yang berkeadilan. “Koperasi Desa Merah Putih adalah simbol kemandirian dan gotong royong ekonomi rakyat. Program ini diharapkan menjadi solusi bagi stabilitas harga hasil tani sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dalam tahap awal, pemerintah membangun 800 koperasi di seluruh Indonesia — empat di antaranya berada di Kabupaten Ponorogo. Ke depan, koperasi ini akan berfungsi sebagai pusat produksi, distribusi, dan layanan keuangan mikro berbasis komunitas.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, antara lain Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno yang turut melakukan peletakan batu pertama pembangun gedung koperasi tersebut. Selain itu hadir pula Kepala Dinas Perdagkum Ringga Dwi Heri Irawan, Kepala Kemenag Ponorogo Dr. H. Moh. Nurul Huda, serta perwakilan Forkopimcam Jambon dan perangkat Desa Bringinan.
Pembangunan koperasi di Bringinan diharapkan rampung pada pertengahan tahun 2026, dan segera beroperasi melayani masyarakat desa. Di masa depan, koperasi ini akan menjadi sentra ekonomi rakyat yang menghubungkan petani, pelaku UMKM, dan konsumen dalam satu jejaring ekonomi lokal yang kuat.
“Semangatnya adalah gotong royong, kemandirian, dan kesejahteraan rakyat. Inilah bentuk nyata ekonomi Pancasila yang berakar dari desa,” tutur Kasdim Agus Budi Cahyono optimis.
Bila kelak bangunan Koperasi Desa Merah Putih di Bringinan berdiri megah dan mulai beroperasi, mungkin masyarakat tak hanya akan melihatnya sebagai kantor koperasi, tapi juga simbol harapan baru: dari desa, ekonomi rakyat bangkit untuk Indonesia yang lebih mandiri.(MDC/AZ)