BREAKING NEWS

Kepala BPPKAD Dr Sumarno MM : Undian Pajak Ekstra Vaganza Inisiasi Pak Bupati Giri, Pendapatan Negara Naik Hadiah 1 Mobil Pick Up, 70 Kambing dan 26 Sepeda Motor

 

Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko SE MM saat menyerahkan hadiah secara simbolis berupa sepeda motor kepada salah satu lurah di Ponorogo. 

Ponorogo, Metrowilis.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo sukses menggelar Undian Pajak Ekstra Vaganza ke-3 pada Jumat, 29 Agustus 2025, di Pendopo Agung Ponorogo. Sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak yang taat, undian kali ini menawarkan berbagai hadiah menarik, mulai dari 1 mobil pick-up, puluhan sepeda motor, hingga puluhan kambing. Pemenang hadiah utama akan menerima mobil pick-up tersebut pada malam harinya, bertepatan dengan pertunjukan Dewa 19 di Alon-Alon Ponorogo.



Kegiatan ini diinisiasi oleh Bupati Ponorogo, H Sugiri Sancoko, yang berkomitmen untuk memberikan motivasi kepada petugas pajak serta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan ketepatan waktu dalam membayar pajak. Kepala BPPKAD Kabupaten Ponorogo, Dr. Sumarno MM, menyebutkan bahwa meskipun tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), program ini telah efektif meningkatkan pendapatan pajak Kabupaten Ponorogo.

“Undian Pajak Ekstra Vaganza inisiatif Pak Bupati, memang sudah tiga kali dilaksanakan. Hadiahnya beragam, termasuk mobil pick-up, sepeda motor, dan kambing yang diberikan kepada pemungut pajak seperti kepala desa dan kelurahan yang berhasil mengumpulkan pajak di wilayahnya,” jelas Dr. Sumarno.

Pencapaian Pajak Meningkat Tanpa Kenaikan PBB

Berdasarkan laporan Dr. Sumarno, target pendapatan pajak Kabupaten Ponorogo pada tahun 2025 dipatok sebesar 48 milyar, dan saat ini telah mencapai 40 milyar . Pendapatan ini diperoleh melalui pemutakhiran data objek pajak, bukan dengan menaikkan tarif pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembaruan data objek pajak, yang kini mencakup lima kecamatan yang terus diperbaharui setiap tahun.

Tahun ini, Kabupaten Ponorogo mencatatkan peningkatan perolehan pajak sebesar 50 milyar, meskipun tarif PBB tetap sama sejak tahun 2002. Dengan adanya pembaharuan data objek pajak, seperti tanah kosong yang kini menjadi bangunan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berhasil memperluas basis pajak secara adil.

Bupati Kang Giri: "Pajak adalah Darah untuk Membangun"

Bupati Ponorogo, H Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri, menegaskan bahwa pajak adalah sumber utama untuk membiayai pembangunan daerah. Namun, ia juga menegaskan bahwa meskipun pajak sangat penting, pihaknya tidak akan menaikkan PBB karena hal tersebut dapat memberatkan masyarakat.

“Pajak itu darah untuk membangun. Sejak tahun 2002, PBB tidak pernah naik, dan saya tekankan bahwa itu tidak boleh naik. Pembangunan harus terus berjalan, tetapi tidak dengan cara memberatkan rakyat. Kami lebih fokus pada pemutakhiran data pajak untuk memperluas objek pajak,” ujar Kang Giri.

Kang Giri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemungut pajak di berbagai tingkatan, terutama kepala desa yang berjasa dalam mengumpulkan pajak di desa mereka masing-masing. Sebagai bentuk penghargaan, Kepala Desa yang berprestasi diberikan hadiah berupa sepeda motor untuk menunjang operasional mereka dalam memungut pajak.

Undian Berhadiah, Bentuk Terima Kasih kepada Wajib Pajak

Kegiatan Undian Pajak Ekstra Vaganza ini, yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut, juga diselenggarakan secara transparan dan terjamin keabsahannya, karena dilakukan langsung di depan notaris. Kang Giri menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang yang berhasil meraih hadiah utama berupa mobil pick-up, sepeda motor, dan kambing.

“Selamat kepada para pemenang, hadiah akan kami serahkan pada tanggal 30 Agustus saat acara Kidung Aruna Kinanti dengan penampilan Dewa 19. Ini adalah bentuk terima kasih kami kepada masyarakat yang aktif dan taat membayar pajak,” ujar Kang Giri dengan penuh rasa syukur.

Dari kiri Ketua BPPKAD Dr Sumarno SH Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko SE MM dan Notaris Hartati Hidayah SH Fose bersama saat undian Pajak Ekstra Vaganza. 

Kang Giri menutup pembicaraan yang dengan menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mencapai target pajak ini. Tidak ada kenaikan PBB sejak 2022, namun pemutakhiran data dari alih fungsi lahan menjadi salah satu solusi untuk menambah objek pajak secara adil bagi seluruh masyarakat."

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk membayar pajak tepat waktu, sehingga pendapatan daerah dapat terus meningkat untuk mendukung pembangunan Ponorogo yang lebih baik.(AZ) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar