BREAKING NEWS

Dandim Ponorogo Bersama Perum Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Program SPHP


Ponorogo, metrowilis.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0802/Ponorogo bersama Perum Bulog Ponorogo menyalurkan bantuan pangan beras serta menjalankan program Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini digelar di Balai Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, dan diikuti secara virtual melalui video conference dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo Nurlissa Anggraeni, SE., Sekretaris Dinas Pertanian Eko Bagus Priambodo, SE., MM., Pasiter Kodim Kapten Inf Agus Yudho Bintoro, Danramil 0802-02/Jenangan Kapten Arm Jamaludin, Kapolsek Jenangan AKP Amrih, SH., Camat Jenangan Sugeng Prasetyo, S.Sos., MM., Kepala Desa Jimbe Sumanto, serta para perangkat desa dan warga penerima bantuan.

Dalam keterangannya, Letkol Inf Dwi Soerjono menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi dan menjaga stabilitas harga pangan.

"Alhamdulillah, hari ini Kodim Ponorogo bersama Perum Bulog menyalurkan bantuan beras serta menjalankan Program SPHP. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberi stimulus ekonomi dan menjaga keterjangkauan harga pangan," ujar Dandim Ponorogo melalui Media Center 0802.

Ia menambahkan, Program SPHP bertujuan melindungi daya beli masyarakat dan menjamin ketersediaan pasokan pangan, khususnya beras, di tengah fluktuasi harga pasar.

Sampai dengan 23 Juli 2025, capaian penyaluran bantuan beras dari Perum Bulog telah mencapai 39,81%, atau setara dengan 709.040 kilogram. Jumlah tersebut disalurkan kepada 35.452 penerima bantuan, dengan masing-masing warga mendapatkan 20 kilogram beras.

Pada kesempatan hari ini, secara simbolis bantuan diserahkan oleh Dandim 0802/Ponorogo dan pihak Bulog kepada 178 penerima manfaat di Balai Desa Jimbe, disaksikan oleh unsur Muspika, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Ponorogo. (MdC/AZ)



Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar