BREAKING NEWS

Kang Bupati Sugiri Apresiasi Grebeg Suro 2025: Ajak Warga Terus Dukung hingga Penutupan

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko SE MM dalam acara pembukaan Grebeg Suro 2025 di Alun-alun Ponorogo, Selasa (17/6/2025) pekan lalu. Dia menilai seluruh rangkaian acara yang digelar hingga saat ini berjalan lancar dan meriah.


PONOROGO
Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko mengapresiasi penyelenggaraan Grebeg Suro 2025 yang berjalan lancar dan penuh antusiasme masyarakat. Ia mengajak seluruh warga untuk terus mendukung rangkaian acara budaya tahunan ini hingga penutupan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025 mendatang.

Kualitas dari Grebeg Suro, kualitas dari Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang hari ini sudah dimulai, ini adalah bagian terpenting yang harus kita perjuangkan bersama,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang Giri, saat menghadiri malam pembukaan FNRP XXX di Alun-alun Ponorogo, Minggu (22/6/2025).

Kang Giri mengaku dirinya hampir selalu hadir dalam seluruh rangkaian acara Grebeg Suro tahun ini. Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang digelar tidak hanya menarik tetapi juga membangkitkan semangat kebudayaan dan kebanggaan masyarakat Ponorogo.

Ayo datang ke Grebeg Suro yang tinggal beberapa hari ini. Kita bela, kita jaga, bahwa Ponorogo yang kita cintai benar-benar hebat dari sisi budaya maupun sisi apapun. Mudah-mudahan ke depan semakin bagus,” ajaknya.

Adapun sejumlah agenda yang masih akan berlangsung di antaranya Lomba Macapat (23-24 Juni), Pameran Seni Rupa "Sor Zhamboe" (23-30 Juni), Pagelaran Pusaka (23-26 Juni), dan Bedol Pusaka (25 Juni). Seluruh kegiatan tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak kunjungan dan partisipasi dari masyarakat maupun wisatawan.

Sebelumnya, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas suksesnya Festival Reog Remaja (FRR) XXI, yang menampilkan 24 grup dari kalangan pelajar SMP dan SMA se-Ponorogo. Ia menilai penampilan para peserta sangat memukau meskipun sempat terjadi gangguan teknis pada sistem suara.

Sound utama di depan panggung aman, tapi sound out ke arah penonton di belakang memang sempat mati. Ini force majeure. Tapi saya langsung panggil dewan juri, panitia, dan perwakilan peserta. Saat saya tanyakan apakah perlu diulang, mereka sepakat bahwa penilaian tidak terganggu,” jelasnya.

Kang Giri yang turut menyaksikan langsung pertunjukan tersebut mengaku tetap menikmati suguhan seni yang ditampilkan. Ia memuji semangat dan mental peserta yang tetap tampil maksimal meskipun ada kendala teknis.

Penampilan mereka luar biasa, tidak terganggu sama sekali. Itu menunjukkan bahwa mental generasi muda kita memang siap tampil dalam ajang budaya sebesar ini,” tutupnya.(hum/AZ) 



Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar