Sunarto, S.Pd Ketua DPRD kabupaten Ponorogo ketika memimpin acara menekankan pentingnya kajian akademik yang independen dan objektif dalam pelaksanaan uji coba one way atau jalan searah di sejumlah ruas jalan di kota Ponorogo.
Dikatakan legislator Nasdem bahwa berdasarkan informasi dari kajian akademik, ruas jalan di Ponorogo belum layak untuk penerapan one way. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ), beberapa instansi disinyalir tidak setuju dengan penerapan one way di jalan protokol yang sedang diuji coba saat ini. "Saya melihat kebijakan penerapan one way terkesan seperti dipaksakan."ujar Sunarto, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu Endah Sulistyoningsih, Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Bangunsari Ponorogo mengaku keberatan dengan penerapan kebijakan one way atau jalan searah. Pasalnya, pasca diberlakukan jalan searah atau one way di jalan sultan agung banyak terjadi laka dan banyak warga yang mengeluh sulit nyebrang jalan karena laju kendaraan cukup kencang sehingga warga menjadi takut.
Bukan hanya itu, akibat kebijakan penerapan jalan searah jalan Argopuro juga terkena dampaknya lalulintas kendaraan menjadi padat sehingga menganggu ketenangan warga lingkungan.
"Semenjak diberlakukan penerapan jalan searah. Jalan Argopuro menjadi padat dan rame karena menjadi jalan pintas warga. Akibatnya sering terjadi macet jika ada simpangan mobil hingga akhirnya jalan Argopuro juga menerapkan jalan one way khusus untuk mobil dari timur ke barat sementara motor bisa dua arah."terangnya usia mengikuti hearing di kantor DPRD Kabupaten Ponorogo.
Ditambahkan Endah, jika boleh memilih dirinya bersama warga jalan Argopuro meminta untuk menunda kebijakan uji coba jalan searah atau one way di jalan Ahmad Dahlan, sultan agung dan gajah Mada. Karena dampaknya cukup luas bagi warga jalan Argopuro.
Berbeda dengan Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo mengungkapkan bahwa hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) secepatnya akan dilaporkan kepada Bupati Ponorogo, sesuai permintaan DPRD untuk kajian naskah akademik.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian dan evaluasi terhadap uji coba one way, termasuk penumpukan kendaraan, laju kendaraan, kesulitan menyeberang, dan kecelakaan. Harapannya, evaluasi dan kajian ini akan menghasilkan solusi yang tepat.
"Hasil hearing atau dengar pendapat terkait one way bersama DPRD akan saya laporkan kepada Bupati." katanya seperti dimuat sinyalponogo.(Red)
COMMENTS