Juara Tingkat Nasional, Dewangga Dalang Cilik yang Menjadi Inspirasi Masa Depan Seni Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Bangga

Dewangga, Dalang Cilik Ponorogo saat bersama Bupati Ponorogo 2 Periode H Sugiri Sancoko SE MM di Rumdin Bupati Pringgitan Ponorogo

PONOROGO – Beberapa tahun ke depan, nama Dewangga mungkin akan menjadi salah satu ikon baru kesenian wayang di Indonesia. Bakatnya yang luar biasa sejak usia dini kini mulai membuka jalan panjang bagi masa depan seni pedalangan Ponorogo, bahkan Nusantara.

Kebanggaan itu terasa kuat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa (04/11/2025), saat Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., menerima langsung sang dalang cilik yang baru saja meraih Juara 1 Festival Dalang Nasional 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan tersebut—sebuah momen simbolis antara generasi penerus seni dengan pemimpin daerah yang mencintai budayanya.

“Dewangga ini contoh nyata anak Ponorogo yang taat, tekun, dan berprestasi. Ia membuktikan bahwa seni tradisi tidak lekang oleh zaman jika digarap dengan cinta dan ketulusan,” tutur Bupati Sugiri dengan nada bangga.

Dalam perbincangan ringan namun sarat makna, Bupati juga menyinggung kisah Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga, dua tokoh spiritual Jawa yang menjadi lambang ketaatan dan kesabaran dalam menuntut ilmu. Menurutnya, perjuangan Dewangga dalam belajar mendalang tak ubahnya seperti perjalanan panjang Kalijaga berguru pada Bonang — proses yang menuntut ketekunan, ketulusan, dan kerendahan hati.

“Seperti halnya Sunan Kalijaga yang sabar berguru, Dewangga pun menempuh jalan panjang dalam belajar dan mengasah kemampuan. Ini menjadi inspirasi bagi anak-anak Ponorogo lainnya,” tambahnya.

Ke depan, pemerintah daerah berharap prestasi Dewangga tak hanya berhenti di panggung festival. Ia diharapkan menjadi role model generasi muda dalam melestarikan budaya leluhur, serta menegaskan kembali posisi Ponorogo sebagai kota seni dan budaya di tingkat nasional.

Dari tangan kecil Dewangga, wayang bukan sekadar pertunjukan, melainkan jembatan antara masa lalu dan masa depan. Ketika kelak tirai panggung kembali terbuka di berbagai arena nasional, Ponorogo akan dikenal bukan hanya karena Reognya, tetapi juga karena dalang kecil yang menyalakan semangat besar untuk menjaga tradisi.(red