BREAKING NEWS

Pemerintah Desa Campursari Sambit Ponorogo Luruskan Informasi Miring Terkait Program P3/TGAI


PONOROGO I – Pemerintah Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, meluruskan sejumlah pemberitaan miring yang beredar terkait pelaksanaan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3/TGAI) tahun 2025.

Kepala Desa Campursari, Wahyu Puji Probowo, menegaskan bahwa pelaksanaan program tersebut telah berjalan sesuai ketentuan dan petunjuk teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

“P3/TGAI bukan program yang dikelola oleh pemerintah desa, melainkan dilaksanakan langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Ngudi Mulyo sebagai penerima manfaat. Desa hanya membantu dari sisi administrasi dan koordinasi agar pelaksanaan di lapangan berjalan lancar,” jelas Wahyu, Kamis (23/10/2025).



Ia menjelaskan, seluruh tahapan pelaksanaan — mulai dari penentuan lokasi, pengukuran, hingga pekerjaan fisik — dilakukan secara swakelola oleh P3A setempat dan diawasi langsung oleh pihak BBWS Bengawan Solo, bukan oleh pihak ketiga.

“Kami pastikan kegiatan ini transparan, sesuai aturan, dan manfaatnya sudah bisa dirasakan langsung oleh petani di Desa Campursari,” tambahnya.

Wahyu juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Kalau ada informasi yang belum jelas, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pihak desa atau P3A agar tidak menimbulkan salah tafsir,” tegasnya.


 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan program P3/TGAI di Desa Campursari telah direalisasikan di Dusun Bedali RT 04/RW 01 sepanjang 279 meter, dan saat ini sudah rampung dikerjakan.

Sebagai informasi, program P3/TGAI merupakan program dari Kementerian PUPR dengan nilai Rp195 juta yang dananya bersumber dari APBN. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi jaringan irigasi desa, mendukung sektor pertanian rakyat, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Di Kabupaten Ponorogo sendiri, sejumlah desa telah menerima manfaat dari program tersebut, termasuk Desa Campursari, yang kini mulai merasakan dampak positifnya terhadap produktivitas pertanian masyarakat.

(AZ/Metrowilis.com)


Apakah Anda ingin saya bantu ubah versi ini menjadi feature ringan untuk tayang di rubrik Ponorogo Hari Ini (lebih naratif dan human interest), atau tetap berita hard news seperti ini untuk rilis resmi media?

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar