Kepala Desa Suluk Ir Daryono menyerahkan Wayang Kunto Dewo Kepada Ki Dalang Didik Prasetyo Purbo Carito sebagai tanda dimulainya Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih Desa setempat |
MADIUN,METROWILIS.COM- Dalam rangka "Bersih Desa" dan Hari Jadinya ke - 195 tahun, Pemerintah Desa (Pemdes) Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, beserta masyarakatnya, menggelar Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon "Wahyu Katentraman" Oleh Dalang Ki Didik Prasetyo Purbo Carito, dengan bintang tamu Eliso Orcatus dan Lala Moet serta Gareng Karanganyar.
Kegiatan berlangsung meriah di Halaman Kantor Desa setempat, Sabtu Malam 25 Mei 2024 dengan dihadiri sejumlah masyarakat dan tokoh deda setempat, perangkat desa , RT/RW, PKK, Babinsa, Babinkamtibmas,Sinoman, Banser, Sub TK BD dan lain lain.
Kepalan Desa Suluk Ir Daryono menyampaikan, jika kegiatan wayang kulit dalam rangka bersih desa Suluk terselenggara atas dorongan masyarakat yang luar biasa. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Suluk, termasuk lembaga lembaga di Desa yang turut mensukseskan kegiatan tersebut." Masyarakat semangatnya luar biasa, ini semua atas dorongan masyarakat. Karena itu kami ucapkan Terima kasih kepada lembaga lembaga yang telah membantu terselenggaranya acara ini," ucap Kades Suluk Ir Daryono yang diamini Ketua Panitia Penyelenggara Darmudi.
Daryono menjelaskan jika kegiatan bersih Desa Suluk dilakukan sejak lama dan tetap terpelihata hingga saat ini. Tujuanya untuk mengenang sejarah serta menghormati dan menghargai para tokoh tokoh terdahulu, yang telah membuka atau membangun Desa yang semula bernama Gendis itu.
Karena itu ia berharap agar Desa Suluk kedepan lebih maju, makmur gemah ripah loh jinawe dunia hingga akherat. "Kegiatan bersih Desa Suluk tidak bisa ditinggalkan, ini untuk mengingat para tokoh demi kemajuan desa, semoga gemah ripah loh jinawi, sekali lagi jangan melupakan sejarah.Terima kasih atas sengkuyung (partisapisi) masyarakat yang luar biasa," Pungkasnya.
Sementara itu, Mahmudi tokoh setempat, memaparkan tentang sejarah berdirinya Desa Suluk. Secara singkat menurut catatan sejarah, jika Desa Suluk didirikan oleh Demang Seno Drono yang merupakan pengikut Pangeran Diponegoro. Karena terdesak, Demang yang bergelar Ringgit Purwo ini mencari tempat yang aman di Kaki Gunung Wilis dengan mendirikan Deda Gendis ( sebelum berubah menjadi Desa Suluk, red).
Sekitar pada tahun 1829,Desa Gendis berubah menjadi Desa Suluk setelah Ki Demang Seno Drono dipanggil oleh Kanjeng Gusti Ronggo Prawiro Diningrat di Madiun Nyayun, setelah menggelar wayang dengan lakok Kunto Dewo saat itu. " Desa Suluk sudah berusia 195 tahun dan sampai saat ini sudah 21 Demang atau kades yang memimpin," terang Mahmudi.
Perlu diketahui, dalam rangka rangkain Bersih Desa Suluk juga dilakukan berbagai kegiatan antara lain, ziarah. Makan para leluhur dengan mendoakan mereka agar mendapat kebaikan dialam barzah, dan masyarakat Desa Suluk di berikan keberkahan oleh Allan SWT. (ADV/red)
COMMENTS