Kadindik Tak Hadir, Komisi D DPRD Ponorogo Tolak Wakilnya dan Batalkan Hearing

Ponorogo, metrowilis.com - Komisi D, DPRD Kabupaten Ponorogo menolak dengan tegas dan membatalkan hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, pada Rabu 27 Juli 2022. Pasalnya, Kepala Dinas Drs Nurhadi Hanuri MM mangkir alias tidak hadir pada hearing tersebut dan diwakilkan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdindik) Imam Muslikhin. Padahal, jadwal hearing sudah direncakan  sejak seminggu lalu. 

Hal demikian disampaikan oleh Ketua Komisi D, DPRD Ponorogo Drs Pamuji kepada media ini, usai pembatalan kegiatan hearing tersebut. 

Komisi D menolak kehadiran  Sekdindik pada hearing tersebut, masih menurut Pamuji, karena yang akan dibahas pada hearing tersebut adalah masalah - masalah yang sangat penting, yang harus segera ditangani oleh pejabat berwenang di Dinas Pendidikan dalam hal ini adalah kepala dinas. Sedangkan kehadiran Sekdindik pada acara tersebut tidak bisa mengambil kebijakan, karena yang mempunyai hak mengambil kebijakan dalam  Dinas Pendidikan adalah kepala Dinas Nurhadi Hanuri. " Tadi saya tolak dan saya batalkan hearing dengan Dindik, karena kepala dinasnya tidak hadir, yang hadir Sekretarisnya, Namanya Imam, percuma rapat digelar kalau tidak bisa mengambil kebijakan," terang Ketua Komisi D, Drs Pamuji, Anggota DPRD dari Fraksi NasDem

Dijelaskan Pamuji jika RDP yang digelar gabungan komisi A dan D itu, untuk mengklarifikasi masalah penting diantaranya temuan adanya tumpang tindih tugas Guru Pegawai Pemerintah, dengan Perjanjian Kerja (P3K), kemudian soal DAK SMP Rp 8  yang tidak terealisasi, dan kerusakan  sejumlah gedung sekolah SD negeri di Ponorogo.

" Yang mau kita bahas itu banyak, soal Guru P3K yang morat marit (kacau,red), DAK yang tidak cair, gedung sekolah banyak yang rusak, kok hanya diwakilkan Sekdindik, percuma tidak punya kewenangan mengambil kebijakan, kita batalkan saja..!!," tegas Pamuji. 

Ketua Komisi D Pamuji meminta agar dijadwal ulang pada Senin 1 Agustus 2022 mendatang, dan kepala dinas pendidikan diminta harus hadir. Apabila tetap tidak hadir maka hearing ke 2 pun akan dibatalkan lagi. " Kami minta, Senin depan diagendakan lagi dan Kadindik harus hadir, kalau tetap tidak hadir akan kami batalkan lagi," Pungkas Pamuji, Anggota Dewan yang sebelumnya berprofesi sebagai guru ini. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ponorogo Anik Suharto S. Sos saat dikonfirmasi wartawan mengenai hal itu, Ia menilai jika ketidak hadiran Nurhadi Hanuri mempermalukan lembaga DPRD. Pasalnya, agenda hearing ini telah dijadwalkan sejak seminggu lalu. 

" Itu sikap yang buruk. Kita sudah jadwalkan seminggu lalu. Dan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Harusnya jadi prioritas," tandasnya. 

Ditempat terpisah Kepala Dinas  Pendidikan  Drs Nurhadi Hanuri MM, saat dikonfirmasi tentang perihal  hearing (yang dibatalkan, red) dengan Komisi D DPRD Ponorogo Rabu 27 Juli 2022, melalui  Whatsapp pada pukul 17 :17 WIB, dan saat dikonfirmasi melalui handphonya  pada pukul 17 : 34 WIB dan pukul 18 :12 WIB belum atau tidak memberikan  tanggapan. 

Reporter : Winarti

Editor      : Agus Zahid