Pelebaran Jalan Nasional Madiun - Ponorogo dari Aspirasi Hj Sri Wahyuni Tahun 2022 Ini, Direalisasikan Lagi

PELEBARAN JALAN : Pelebaran Jalan Nasional Jalur  Ponorogo - Madiun dari  Aspirasi Anggota DPR RI Komisi V Hj Sri Wahyuni S. Sos, pada tahun 2022 ini direalisasikan lagi. ( Foto : Agus Zahid) 

Ponorogo, metrowilis.com - Pelebaran Jalan Raya Madiun - Ponorogo dari aspirasi Anggota DPR RI Komisi V Hj Sri Wahyuni S, Sos, tahap 2 ini kembali direalisasikan. Jum'at 20 Mei 2022 petugas dari Kementrian PU PR telah memulai pengerjaan pelebaran jalan yang diusulkan oleh Bupati Ponorogo Periode 2015-2020 Drs H Ipong Muchlissoni, melalui Komisi V DPR RI pada 17 Januari 2020 silam. 

Humas Kementrian PU PR Imam Syafi'i didampingi Tim Petugas Kementrian PU PR Ari Purwanto ST dan Wakijo saat dikonfirmasi membenarkan proyek pelebaran Jalan Nasional tersebut, terealisasi atas aspirasi dari Anggota DPR RI Hj Sri Wahyuni.S.Sos." Iya ini aspirasi dari Bu Sri Wahyuni, Anggota DPR RI," jawabnya. 

Di jelaskan, Pelebaran Jalan tahap 2 dari depan Koramil Babadan hingga Jembatan Gadek, Utara Terminal Selo Aji Ponorogo sepanjang 2,67 Km, dengan perincian pelebaran aspal 2,8 meter, bereman rata rata 1,5 meter disebelah kiri dan, 1,7 meter disebelah kanan dengan kedalaman 62 cm, (dilihat dari arah utara, red). Jadi Totalnya,pelebaran Jalan yang aspal 13 meter sepanjang 2,67 Km, total anggaran sekitar Rp 21 Milyar " terang petugas PU PR.

 Perlu diketahui, pelebaran Jalan Madiun-Ponorogo tahap pertama telah dilaksanakan dan selesai pada tahun 2021 sepanjang 3,7 kilometer dari arah Madiun,tepatnya Jalan Raya Mlilir hingga depan Koramil Babadan.

Jalan nasional yang terhubung pintu tol Trans Jawa tersebut dilebarkan, dari semula 7 meter menjadi 11,5 meter. Pada tahun 2022 ini pelebaran  dimulai lagi dari Jembatan Gadek Utara Terminal Selo Aji, hingga depan Koramil Babadan (menyambung tahun lalu). 

PENINJAUAN : Anggota DPR RI Komisi V Hj Sri Wahyuni S. Sos saat meninjau pelebaran jalan Mlilir - Ponorogo yang telah selesai pekerjaan, pada periode pertama tahun 2021 lalu atas aspirasinya. (Foto : Agus Zahid) 

Sementara itu, Anggota DPR RI Hj Sri Wahyuni saat dikonfirmasi menjelaskan, pelebaran Jalan Madiun-Ponorogo ini dari aspirasinya di Komisi V atas usulan Bupati Ponorogo periode 2015-2020 Drs H Ipong Muchlissoni Ipong kepada Komisi V. Hal itu dipandang perlu karena akses Jalan menuju Tol Trans Java di sekitar itu nampak sempit. " Pelebaran Jalan Madiun-Ponorogo ini terealisasi dari aspiirasi yang saya bawa ke kemetrian PU PR ya, atas usulan Pak Ipong dulu saat menjabat Bupati Ponorogo, total panjangnya sekitar 6,3 kilo meter, dengan lebar rata rata bervariasi antara 11.5 meter sampai 13 meter, " terang Hj Sri Wahyuni Anggota DPR RI Fraksi NasDem ini. 

Hj Sri Wahyuni berharap dengan pelebaran Jalan di jalur tersebut membuat para pengemudi atau pengendara nyaman karena jalannya semakin lebar. Dan dengan nyaman itu juga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalur Jalan Nasional tersebut. " Harapan kami para pengemudi atau pengendara nyaman ya, karena jalanya tambah lebar, tidak sempit lagi. Dan pastinya juga semakin mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalur itu, " harap Istri  Ipong Muchlissoni (Bupati Ponorogo periode 2015-2020) ini. (AZ)