“Terima kasih Pak Kapolres dan Pak Dandim yang telah bekerja keras mendukung program pemerintah. Ini program luar biasa yang harus kita dukung sepenuhnya,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang Giri.
Kang Giri menegaskan bahwa semua pihak harus bahu membahu menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, karena program ini berdampak langsung terhadap kekuatan ekonomi dan ketahanan nasional.
Kegiatan panen raya ini diikuti lebih dari 200 peserta dan merupakan bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan Nasional. Bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan yakni Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H.
Dalam sambutannya, AKBP Andin menjelaskan bahwa jagung hibrida Bhayangkara merupakan varietas unggul yang bibitnya telah diresmikan oleh Kapolri pada Januari 2025. Ia menyebut kegiatan ini adalah wujud nyata kepolisian dalam mendukung agenda strategis pemerintah.
Dukungan juga datang dari Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono yang hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XVI Kodim Ponorogo. Ia mengapresiasi kolaborasi lintas sektoral dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Ini merupakan langkah bagus yang harus terus didukung. Kerja sama TNI, Polri, Bulog, Dinas Pertanian dan masyarakat, khususnya petani, sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan nasional bahkan dunia,” terang Dandim.
Panen raya ditandai dengan penyerahan simbolis benih jagung hibrida Bhayangkara oleh Bupati Ponorogo bersama Kapolres, Dandim, Ketua Persit, dan Direktur PT. Ponorogo Agro Mandiri kepada para Kapolsek jajaran.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain: Wakil Bupati Hj. Lisdyarita, S.H.; Kepala Bulog Ponorogo Budiwan Susanto; Direktur PT. Ponorogo Agro Mandiri Manto; Kepala Dinas Pertanian Ponorogo; para Kapolsek, camat se-Kabupaten Ponorogo, serta para petani dan tamu undangan lainnya.
(Mcd/red)
COMMENTS